Mamuju (Antaranews Sulsel) - Panitia Pengawas Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mewaspadai terjadinya politik uang pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polman, 27 Juni 2018.
"Politik uang akan diwaspadai dan akan dilakukan pencegahan agar tidak terjadi pada Pilbup Polman," kata Ketua Panwas Kabupaten Polman Suaib Alimuddin, di Mamuju, Kamis.
Panwas setempat telah mengidentifikasi akan terjadinya politik uang di sejumlah titik wilayah sehingga pihaknya akan melakukan pengawasan secara maksimal.
Politik uang, katanya lagi, tidak boleh dibiarkan terjadi pada pilkada serentak di Kabupaten Polman karena akan berdampak pada Pemilu 2019.
"Kalau politik uang terjadi pada pilkada di daerah ini, politik uang akan lebih marak lagi pada Pemilihan Umum 2019. Hal ini tentu mencederai demokrasi," katanya.
Masyarakat diharapkan tidak mau dibodohi dengan politik uang oleh para tim pemenangan peserta pilkada.
Berita Terkait
Kantor Imigrasi Polewali Mandar berikan santunan kepada anak yatim
Jumat, 29 Maret 2024 17:24 Wib
Pj Gubernur Sulbar minta masyarakat Polman jaga kerukunan dan persatuan
Senin, 25 Maret 2024 22:16 Wib
Imigrasi Polewali Mandar teken PKS Layanan Jempol MaMa dengan Pemkab Mamasa
Kamis, 21 Maret 2024 15:38 Wib
Kemenag Polman meminta pengusaha urus sertifikasi halal
Senin, 18 Maret 2024 3:08 Wib
Pembalap Polewali Mandar Sulbar raih podium ARRC UB150 di Thailand
Sabtu, 16 Maret 2024 18:50 Wib
Kanim Polman rakor diseminasi keimigrasian bagi anak berkewarganegaraan ganda
Sabtu, 9 Maret 2024 21:05 Wib
Imigrasi Polewali Mandar sosialisasikan paspor elektronik
Sabtu, 2 Maret 2024 22:08 Wib
Imigrasi Polman teken PKS dengan Unsulbar
Jumat, 1 Maret 2024 14:42 Wib