Pasangan NH-Aziz siap dukung gubernur terpilih
Makassar (Antaranews Sulsel) - Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Muzakkar (NH-Aziz) menyatakan siap mendukung gubernur terpilih pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman ?(NH-ASS) bila sudah ada ketetapan dari KPU Sulsel.
"Kami senantiasa taat asas, apapun hasilnya itulah yang terbaik untuk Sulsel. Bukan soal mengakui atau tidak mengakui, tapi kami menghargai proses yang sedang berlangsung. Insya Allah, setelah penetapan, pasti kami akan mendukung siapapun yang ditetapkan KPU sebagai gubernur terpilih," kata Nurdin di posko pemenangannya Jalan Mapala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Menurut dia, ?belum disampaikannya ucapan selamat secara resmi kepada pasangan nomor urut tiga NA-ASS unggul versi hitung cepat atau "quick count". Kendati demikian pihaknya bukannya tidak mengakui kekalahan, tapi lebih kepada menghargai proses tahapan Pilgub Sulsel 2018.
Mantan Ketua PSSI itu menegaskan jangankan ucapan selamat, dukungan penuh akan diberikan kepada siapapun paslon yang ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih nantinya.
Namun untuk saat ini pihaknya tidak ingin mendahului penetapan KPU yang masih merampungkan rekapitulasi C1 hasil penghitungan resmi di KPU Sulsel. Meski demikian Nurdin menyebut sudah semestinya seluruh kandidat untuk bersatu memberikan dukungan kepada gubernur terpilih untuk membangun Sulsel yang ebih baik
"Tidak cukup ucapan selamat, justru kami siap memberikan dukungan selama lima tahun ke depan sehingga Sulsel yang kita inginkan adalah Sulsel yang lebih baik daripada hari ini. Itu sikap dari NH-Aziz," kata Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar tersebut.?
Di hadapan relawan NH-Aziz, dirinya menegaskan apa yang disampaikannya bukanlah pidato kekalahan melainkan ucapan terima kasih kepada segenap relawan dan simpatisan yang telah berjuang bersama pasangan nasionalis-religius.
Selain itu, perjuangan bersama relawan dan tim pejuang selama 15 bulan 27 hari dalam proses pilkada gubernur sangat memberikan arti dan makna yang dalam baginya beserta pasangannya. ?
"Kami punya cita dan mimpi untuk Sulsel yang lebih baik. Tapi sahabat, cinta dan mimpi kita ternyata Allah SWT belum menyetujuinya. Ya tapi kita tidak tahu apakah minggu depan, siapa tahu Allah SWT memberikan restu," kata dia.
"Kami senantiasa taat asas, apapun hasilnya itulah yang terbaik untuk Sulsel. Bukan soal mengakui atau tidak mengakui, tapi kami menghargai proses yang sedang berlangsung. Insya Allah, setelah penetapan, pasti kami akan mendukung siapapun yang ditetapkan KPU sebagai gubernur terpilih," kata Nurdin di posko pemenangannya Jalan Mapala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Menurut dia, ?belum disampaikannya ucapan selamat secara resmi kepada pasangan nomor urut tiga NA-ASS unggul versi hitung cepat atau "quick count". Kendati demikian pihaknya bukannya tidak mengakui kekalahan, tapi lebih kepada menghargai proses tahapan Pilgub Sulsel 2018.
Mantan Ketua PSSI itu menegaskan jangankan ucapan selamat, dukungan penuh akan diberikan kepada siapapun paslon yang ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih nantinya.
Namun untuk saat ini pihaknya tidak ingin mendahului penetapan KPU yang masih merampungkan rekapitulasi C1 hasil penghitungan resmi di KPU Sulsel. Meski demikian Nurdin menyebut sudah semestinya seluruh kandidat untuk bersatu memberikan dukungan kepada gubernur terpilih untuk membangun Sulsel yang ebih baik
"Tidak cukup ucapan selamat, justru kami siap memberikan dukungan selama lima tahun ke depan sehingga Sulsel yang kita inginkan adalah Sulsel yang lebih baik daripada hari ini. Itu sikap dari NH-Aziz," kata Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar tersebut.?
Di hadapan relawan NH-Aziz, dirinya menegaskan apa yang disampaikannya bukanlah pidato kekalahan melainkan ucapan terima kasih kepada segenap relawan dan simpatisan yang telah berjuang bersama pasangan nasionalis-religius.
Selain itu, perjuangan bersama relawan dan tim pejuang selama 15 bulan 27 hari dalam proses pilkada gubernur sangat memberikan arti dan makna yang dalam baginya beserta pasangannya. ?
"Kami punya cita dan mimpi untuk Sulsel yang lebih baik. Tapi sahabat, cinta dan mimpi kita ternyata Allah SWT belum menyetujuinya. Ya tapi kita tidak tahu apakah minggu depan, siapa tahu Allah SWT memberikan restu," kata dia.