10 mantan atlet Sulsel didaulat bawa obor
Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 10 mantan atlet berprestasi Sulawesi Selatan didaulat sebagai pembawa obor api (torch relay) Asian Games di Makassar, Sulsel, pada 28-29 Juli 2018.
Kadispora Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin di Makassar, Jumat, mengatakan untuk penentuan pembawa obor api Asian Games memang telah ditetapkan oleh pihak INASGOC.
"Jadi ada 10 mantan atlet yang mendapatkan kepercayaan masing- masing Malik Faisal (selancar angin), Kusuma Wardani (panahan),Suherman (panahan), Andi Pallawarukka (sepak takraw), Ruswan (sepak takraw), Hendro Salim (karate), Faisal Zainuddin (karate) Arif Taufan (karate), Haerullah serta Isnawati Sor Idar dari cabang olahraga anggar,"katanya.
Ia menjelaskan, kepercayaan yang di berikan pihak INASGOC kepada para mantan atlet prestasi Sulsel merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja kerasnya hingga mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional.
Menurut dia, para pembawa obor api Asian Games itu akan tampil secara estafet. Artinya setiap jarak 500 meter berlari akan melakukan pergantian atau estefet dengan mantan atlet lain hingga mencapai garis akhir yang telah ditentukan.
"Jadi mereka akan berlari dan membawa obor api Asian Games secara bergantian disaksikan masyakarat yang hadir,"ujarnya.
Perwakilan INASGOC Makassar, Awi Zahab berharap masyarakat khususnya di Makassar dan sekitarnya ikut tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan prosesi pawai obor api Asian Games tersebut.
Kadispora Makassar Achmad Hendra Hakamuddin dalam kesempatan itu sekaligus mengajak warga Makassar ikut terlibat mensukseskan acara kirab obor Asian Games ini.
"Kami mengajak seluruh warga Makassar menyemarakkan Asian Games. Kami juga meminta maaf kepada pengguna jalan karena mulai pukul 17.00 Wita sampai Magrib lalu lintas pasti akan tersendat," sebut dia.
Kadispora Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin di Makassar, Jumat, mengatakan untuk penentuan pembawa obor api Asian Games memang telah ditetapkan oleh pihak INASGOC.
"Jadi ada 10 mantan atlet yang mendapatkan kepercayaan masing- masing Malik Faisal (selancar angin), Kusuma Wardani (panahan),Suherman (panahan), Andi Pallawarukka (sepak takraw), Ruswan (sepak takraw), Hendro Salim (karate), Faisal Zainuddin (karate) Arif Taufan (karate), Haerullah serta Isnawati Sor Idar dari cabang olahraga anggar,"katanya.
Ia menjelaskan, kepercayaan yang di berikan pihak INASGOC kepada para mantan atlet prestasi Sulsel merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja kerasnya hingga mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional.
Menurut dia, para pembawa obor api Asian Games itu akan tampil secara estafet. Artinya setiap jarak 500 meter berlari akan melakukan pergantian atau estefet dengan mantan atlet lain hingga mencapai garis akhir yang telah ditentukan.
"Jadi mereka akan berlari dan membawa obor api Asian Games secara bergantian disaksikan masyakarat yang hadir,"ujarnya.
Perwakilan INASGOC Makassar, Awi Zahab berharap masyarakat khususnya di Makassar dan sekitarnya ikut tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan prosesi pawai obor api Asian Games tersebut.
Kadispora Makassar Achmad Hendra Hakamuddin dalam kesempatan itu sekaligus mengajak warga Makassar ikut terlibat mensukseskan acara kirab obor Asian Games ini.
"Kami mengajak seluruh warga Makassar menyemarakkan Asian Games. Kami juga meminta maaf kepada pengguna jalan karena mulai pukul 17.00 Wita sampai Magrib lalu lintas pasti akan tersendat," sebut dia.