Makassar (Antaranews Sulsel) - Provinsi Sulawesi Selatan merasa bangga mampu menyumbangkan 18 atlet terbaiknya untuk memperkuat timnas berbagai cabang olahraga di ajang Asian Games di Jakarta dan Palembang, Sumsel, 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Sulsel Ellong Tjandra di Makassar, Jumat, mengatakan terpilihnya 18 atlet mewakili sembilan cabang olahraga asal Sulsel yang masuk dalam tim nasional Indonesia untuk Asian Games ini tentunya karena kualitas dan potensi untuk meraih prestasi.
"Perasaan bangga itu sudah pasti. Sebab tidak gampang masuk dalam timnas Asian Games. Dibutukan stamina yang kuat, kerja keras dan tentu punya prestasi dan pengalaman tanding yang tinggi," katanya.
Mantan karateka nasional Indonesia itu menjelaskan, para atlet asal Sulsel itu masing-masing Anwar Tarra, Sulfianto serta Syahrul Saputra dari cabang olahraga dayung.
Selanjutnya Andi Gumilangbdan Yusri yang berasal dari cabang olahraga triatlon dan pentatlon. adapula atlet asal Kabupaten Jeneponto Syamsuddin Massa yang berasal dari cabang olahraga atletik.
Berikutnya ada Aditya Wahyudi Muhammad dari cabang olahraga judo. Adapula dari cabang olahraga renang indah ?Iin Rahmadani, Nurfa Nurul Utami serta Nabila Putri Giswatama serta Nofrizal, Muhammad Hardiansyah Muliang, Andi Putra dan Kusnelia dari cabang sepak takraw.
Selain menyumbang 18 atlet sejumlah pelatih dan pengurus cabor Sulsel juga dipecaya menjadi pelatih dan asisten pelatih serta manajer.
Untuk cabang olahraga layar-selancar misalnya, ada Muh Basri dipercaya menjadi manajer dan dua asisten pelatih yakni Haidar Akbar dan Yanwar Lukito.
Sementara itu Erwin Abdullah juga daulat menjadi asisten pelatih angkat besi. Untuk cabor takraw Nur Qadrianti dipercaya menjadi pelatih sepaktakraw putri.
"Saya sebagai Ketua KONI Sulsel, tentu saya bangga karena ada 18 atlet kita yang bisa berkiprah Asian Games. Ini semua tidak lepas dari pembinaan berjenjang yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir ini," ujarnya.
"Khusus renang indah, saya sangat mengapresiasi. Sebab atlet Sulsel yang masuk dalam timnas Indonesia masih berusia muda. Mereka juga akan menjadi andalan Sulsel saat berlaga di PON XX di Papua 2020," lanjut dia.
Berita Terkait
WHO : Ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi di dunia
Minggu, 17 Desember 2023 19:23 Wib
Polri menjatuhkan sanksi demosi kepada Irjen Napoleon Bonaparte
Selasa, 29 Agustus 2023 6:56 Wib
Pakar meminta langkah nyata atasi hepatitis melalui implementasi UU Kesehatan
Jumat, 28 Juli 2023 10:48 Wib
Pakar: Belum semua penyakit TB bisa diobati dan disembuhkan
Jumat, 24 Maret 2023 12:20 Wib
Pakar : Persentase kematian akibat leptospirosis lebih tinggi dari COVID-19
Jumat, 10 Maret 2023 11:48 Wib
Pakar: Waspadai potensi flu burung sebagai pemicu pandemi selanjutnya
Rabu, 15 Februari 2023 10:33 Wib
Pakar: Tren kenaikan kasus COVID-19 perlu penelusuran epidemiolog
Sabtu, 11 Juni 2022 9:48 Wib
Pakar: KLB Hepatitis misterius belum tentu berkembang menjadi pandemi
Jumat, 6 Mei 2022 13:38 Wib