Gubernur dorong kemenhan tumbuhkan cinta tanah air
Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mendorong Kementerian Pertahanan menumbuhkan sikap cinta Tanah Air dengan pendekatan yang berbeda.
"Saya ingin rasa cinta Tanah Air ini ditumbuhkan dengan pendekatan lain, misalnya saat lagu Indoneisa Raya dikumandangkan, dinyanyikan dengan penuh penjiwaan, menghentikan aktivitas lain, sikap berdiri kita sebagai bentuk menghormati simbol negara," kata Soni saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan Kemenhan RI di Provinsi Sulsel Brigjen TNI Wahyu Agung Prayitno di Makassar, Kamis.
Menumbuhkan sikap cinta Tanah Air ini, kata dia, sangat penting karena menjadi dasar dari bela negara yang juga membutuhkan pendekatan baru.
"Saya ingin bela negara jangan pakai cara tradisional, ada cara-cara baru," kata dia.
Sementara itu, Brigjen TNI Wahyu mengapresiasi perhatian penjabat gubernur terhadap bela negara di Sulsel.
Pihaknya, kata dia, akan bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel, Dinas Pendidikan Sulsel, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, PUPR, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk menumbuhkan sikap cinta Tanah Air dan bela negara.
"Kita akan membuat satu tim dalam rangka bergotong royong membangun bangsa ini. Yang paling spesifik adalah penguatan di bidang ideologi, bentuk kegiatannya masih dikonsepkan," jelasnya.
Ia mengatakan penguatan bela negara ini hadir bukan karena kondisi negara tidak stabil, namun dalam kondisi stabil yang terlihat dari suksesnya pilkada dan beberapa "event" nasional, Bangsa Indonesia harus tetap diberi penguatan.
"Kami hadir untuk memberikan penguatan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam rangka bela negara," kata dia.
"Saya ingin rasa cinta Tanah Air ini ditumbuhkan dengan pendekatan lain, misalnya saat lagu Indoneisa Raya dikumandangkan, dinyanyikan dengan penuh penjiwaan, menghentikan aktivitas lain, sikap berdiri kita sebagai bentuk menghormati simbol negara," kata Soni saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan Kemenhan RI di Provinsi Sulsel Brigjen TNI Wahyu Agung Prayitno di Makassar, Kamis.
Menumbuhkan sikap cinta Tanah Air ini, kata dia, sangat penting karena menjadi dasar dari bela negara yang juga membutuhkan pendekatan baru.
"Saya ingin bela negara jangan pakai cara tradisional, ada cara-cara baru," kata dia.
Sementara itu, Brigjen TNI Wahyu mengapresiasi perhatian penjabat gubernur terhadap bela negara di Sulsel.
Pihaknya, kata dia, akan bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel, Dinas Pendidikan Sulsel, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, PUPR, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk menumbuhkan sikap cinta Tanah Air dan bela negara.
"Kita akan membuat satu tim dalam rangka bergotong royong membangun bangsa ini. Yang paling spesifik adalah penguatan di bidang ideologi, bentuk kegiatannya masih dikonsepkan," jelasnya.
Ia mengatakan penguatan bela negara ini hadir bukan karena kondisi negara tidak stabil, namun dalam kondisi stabil yang terlihat dari suksesnya pilkada dan beberapa "event" nasional, Bangsa Indonesia harus tetap diberi penguatan.
"Kami hadir untuk memberikan penguatan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam rangka bela negara," kata dia.