Pemprov Sulsel serahkan jenazah korban Gunung Rinjani
Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan jenazah Muhammad Ainul Takzim warga Sulsel yang menjadi korban gempa bumi yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (29/7), ketika tengah mendaki Gunung Rinjani.
"Jenazah langsung kami serahkan ke keluarga dan diterima oleh saudara Almarhum, beserta penyerahan bantuan duka mewakili Penjabat Gubernur Soni Sumarsono," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel Syamsibar di Makassar, Rabu.
Pihaknya, kata dia, bersama Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Bachtiar Baso menyerahkan jenazah tersebut sekira pukul 02.30 Wita dini hari.
Jenazah dibawa menggunakan ambulance bantuan gubernur ke rumah duka di Perumahan Bumi Sudiang Raya Blok J no.14 Jalan Daeng Ramang Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, untuk selanjutnya dimakamkan. "Sesuai rencana jenazah sudah dimakamkan pada pukul 09.00 Wita," sebutnya.
Ia menegaskan Pemprov Sulsel selalu berupaya memberikan perhatian atas warganya yang tertimpa musibah.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menyampaikan turut berduka atas gempa bumi tersebut, terlebih satu dari 16 korban yang meninggal dunia akhir gempa berkekuatan 6,4 skala richter adalah warga Sulsel.
Ia mengatakan pihaknya siap memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di NTB. Hanya saja, untuk penyalurannya masih menunggu koordinasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Sementara waktu kita masih berkoordinasi, jadi sifatnya bantuan antara pemerintah, kalau bantuan antar Pemda dilakukan oleh BNPB, kita tunggu sinyal koordinasi dari BNPB. Selama BPBD setempat masih bisa menangani," kata dia.
"Jenazah langsung kami serahkan ke keluarga dan diterima oleh saudara Almarhum, beserta penyerahan bantuan duka mewakili Penjabat Gubernur Soni Sumarsono," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel Syamsibar di Makassar, Rabu.
Pihaknya, kata dia, bersama Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Bachtiar Baso menyerahkan jenazah tersebut sekira pukul 02.30 Wita dini hari.
Jenazah dibawa menggunakan ambulance bantuan gubernur ke rumah duka di Perumahan Bumi Sudiang Raya Blok J no.14 Jalan Daeng Ramang Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, untuk selanjutnya dimakamkan. "Sesuai rencana jenazah sudah dimakamkan pada pukul 09.00 Wita," sebutnya.
Ia menegaskan Pemprov Sulsel selalu berupaya memberikan perhatian atas warganya yang tertimpa musibah.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menyampaikan turut berduka atas gempa bumi tersebut, terlebih satu dari 16 korban yang meninggal dunia akhir gempa berkekuatan 6,4 skala richter adalah warga Sulsel.
Ia mengatakan pihaknya siap memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di NTB. Hanya saja, untuk penyalurannya masih menunggu koordinasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Sementara waktu kita masih berkoordinasi, jadi sifatnya bantuan antara pemerintah, kalau bantuan antar Pemda dilakukan oleh BNPB, kita tunggu sinyal koordinasi dari BNPB. Selama BPBD setempat masih bisa menangani," kata dia.