Makassar (Antaranews Sulsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar, pada hari ulang tahunnya yang ke-94 memberikan sambungan langsung (SL) kepada 25 kepala keluarga (KK) prasejahtera secara gratis.
"Tanggal 8 Agustus hari ulang tahun PDAM Makassar yang ke-94 dan sebagai wujud pelayanan kami kepada masyarakat, maka kami memberikan banyak manfaat kepada masyarakat salah satunya sambungan langsung secara gratis," ujar Direktur Utama PDAM Makassar, Haris Yasin Limpo di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, pemberian dan pemasangan sambungan langsung kepada 25 kepala keluarga itu meliputi empat wilayah di Makassar, yakni di bagian utara kota seperti Jalan Andalas; bagian timur, kawasan BTP dan Jalan HM Basalamah serta bagian barat di Jalan Ratulangi.
Haris menyatakan, jika pemasangan sambungan langsung adalah bagian dari wujud apresiasi PDAM kepada masyarakat, sekaligus mewujudkan program Millenium Development Goal`s (MDGs).
"Yang pastinya empat wilayah di Makassar itu. Data pastinya siapa-siapa yang dapat, itu diketahui oleh tim verifikasi. Tim verifikasi dibentuk khusus untuk mendata warga prasejahtera yang pantas mendapatkannya," katanya.
Dia menambahkan beberapa persyaratan untuk mendapatkan pemasangan sambungan langsung itu tentunya adalah warga miskin, punya tekanan air di wilayah pemukimannya serta rumah yang ditempatinya adalah milik pribadi.
"Semua syarat harus terpenuhi. Contoh misalnya kalau ada warga miskin berhak mendapatkan, tetapi ternyata rumah yang ditempatinya adalah milik orang lain dan dia berstatus warga urban, maka pasti tim verifikasi mencoretnya," terangnya.
Haris menyatakan, semua warga yang beruntung mendapatkan apresiasi dari PDAM juga diminta untuk tetap membayar biaya-biaya pemakaian bulanannya.
"Tarif per kubik air di Makassar itu salah satu yang termurah di Indonesia dan saya rasa pemakaiannya itu tidak banyak. Bulanannya juga pasti tidak akan membebani mereka," ucapnya.
Berita Terkait
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Ahmad Sahroni: KPK menyarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:08 Wib
Syahrul Yasin Limpo ajukan permohonan pemindahan rutan
Rabu, 20 Maret 2024 14:44 Wib
SYL minta dibebaskan dari tahanan pada sidang eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta
Rabu, 13 Maret 2024 14:58 Wib
KPK menjadwalkan pemanggilan ulang Ahmad Sahroni
Rabu, 13 Maret 2024 14:51 Wib
Sidang pembacaan eksepsi Syahrul Yasin Limpo ditunda karena hakim sakit
Rabu, 6 Maret 2024 12:24 Wib
Penyidik KPK periksa Hanan Supangkat soal proyek di Kementan
Senin, 4 Maret 2024 17:32 Wib
SYL didakwa melakukan pemerasan dan terima gratifikasi Rp44,5 miliar
Rabu, 28 Februari 2024 13:47 Wib