Makassar (Antaranews Sulsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar selama tiga tahun terakhir ini mampu meningkatkan pendapatannya serta membagi laba kepada pemegang saham yakni pemerintah kota setempat.
"Alhamdulillah berkat kerja keras tim dan semua pihak yang terkait akhirnya target-target kami bisa tercapai salah satunya peningkatan pendapatan dan pembagian dividen ke pemerintah kota," ujar Direktur Utama PDAM Makassar Haris Yasin Limpo di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan pendapatan jumlah dividen yang disetorkan ke pemerintah kota pada 2017 sebanyak Rp34 miliar dan angka ini lebih tinggi dari tiga tahun sebelumnya yang nilanya hanya seperdua dari angka tersebut.
Haris menerangkan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada masyarakat sedang dilakukan baik dengan menggunakan anggaran yang ada maupun mengajak investor.
Peningkatan layanan yang akan dilakukannya, kata dia, akan mengurangi jumlah pembagian dividen kepada pemerintah kota dan angka tersebut diupayakan sama dengan jumlah pada 2017.
"Tahun lalu itu kita setorkan Rp34 miliar dan tahun ini tidak ada peningkatan karena banyak pembenahan-pembenahan untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada masyarakat yang semuanya membutuhkan dana besar," katanya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan banyak capaian yang telah diraih sepanjang sejarah PDAM Kota Makassar hanya dalam kurun waktu tiga tahun.
"Di hari ulang tahun PDAM Makassar ke-94 tahun ini banyak harapan yang kita inginkan bersama dan tentunya perusahaan ini mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pemenuhan air bersih," ujarnya.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto meminta di kepada seluruh jajaran direksi dan segenap karyawan PDAM Makassar untuk terus menjaga kekompakan utamanya dalam melakukan pelayanan.
"Kuntungan-keuntungan PDAM memberi gambaran ?kerja keras teman-teman di PDAM sangat baik, professionalisme juga meningkat. Walau pun masih banyak juga tantangan ke depan yang harus cepat di atasi, misalnya tentang tuntutan air, baik yang lama belum tertangani seperti sebelah barat utara kota dan kawasan pemukiman baru," jelasnya.
Berita Terkait
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Ahmad Sahroni: KPK menyarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:08 Wib
Syahrul Yasin Limpo ajukan permohonan pemindahan rutan
Rabu, 20 Maret 2024 14:44 Wib
SYL minta dibebaskan dari tahanan pada sidang eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta
Rabu, 13 Maret 2024 14:58 Wib
KPK menjadwalkan pemanggilan ulang Ahmad Sahroni
Rabu, 13 Maret 2024 14:51 Wib
Sidang pembacaan eksepsi Syahrul Yasin Limpo ditunda karena hakim sakit
Rabu, 6 Maret 2024 12:24 Wib
Penyidik KPK periksa Hanan Supangkat soal proyek di Kementan
Senin, 4 Maret 2024 17:32 Wib
SYL didakwa melakukan pemerasan dan terima gratifikasi Rp44,5 miliar
Rabu, 28 Februari 2024 13:47 Wib