BUMN hadir - Bupati Mamuju sambut 26 siswa asal Bengkulu
"Negara kita memang mempunyai kekayaan yang sangat luar biasa, jadi dengan datangnya adek-adek kesini, sebagai kesempatan untuk mengenal Mamuju...
Mamuju (Antaranews Sulsel) - Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Habsi Wahid menyambut 26 siswa/siswi asal Provinsi Bengkulu, peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) pada program BUMN Hadir Untuk Negeri 2018.
"Negara kita memang mempunyai kekayaan yang sangat luar biasa, jadi dengan datangnya adek-adek kesini, sebagai kesempatan untuk mengenal Mamuju secara langsung bukan hanya mendengar cerita dari orang-orang. Jadi manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," pesan Habsi Wahid kepada 26 siswa peserta SMN asal Bengkulu, Kamis.
Bupati mengaku bangga dengan generasi muda yang berkesempatan mengenal nusantara dengan lebih dekat.
Olehnya itu, Habsi Wahid berharap para siswa yang datang tersebut dapat benar-benar menggali informasi di Mamuju, baik tentang kebudayaan, adat istiadat, kekayaan alam dan berbagai hal lainnya.
Pada momen penyambutan tersebut, Bupati memaparkan kondisi geografis Mamuju dan juga kekayaan alam yang ada di daerah itu, termasuk objek wisata Pulau Karampuang.
Peserta SMN asal Bengkulu yang berada di Mamuju sejak 5 Agustus 2018 tersebut, telah mengunjungi salah satu destinasi wisata andalan di ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, yakni Pulau Karampuang.
Perwakilan SMA Negeri 1 Kepahiang Bengkulu Azzahra Salsabila, mengaku terkesan dengan objek wisata Pulau Karampuang yang dinilai cukup indah.
Selain itu, ia juga mengaku terkesan dengan sambutan orang-orang yang ada di Mamuju.
"Yang paling berkesan itu sambutan orang-orang Mamuju sangat ramah kemudian tata kotanya juga sangat bagus, wisata pantai di Pulau Karampuang juga keren," tutur Azzahra.
Sementara itu, pendamping peserta SMN dari Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Ibrahim Daud selaku menyampaikan, pihaknya akan bertolak ke Bengkulu pada 11 Agustus 2018.
Setelah kembali, peserta SMN lanjutnya bertugas untuk membuat resume terkait hal-hal apa saja yang mereka dapatkan dalam kunjungannya di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Sebelumnya, yakni pada Senin (6/8), ke-26 26 siswa asal Provinsi Bengkulu, peserta kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) pada program BUMN Hadir Untuk Negeri 2018 telah disambut secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat saya mengucapkan selamat datang dan selamat belajar kepada anak-anakku dari Bengkulu. Semoga nantinya dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai keanekaragaman budaya Provinsi Sulbar," kata Enny, ketika menyambut kedatangan para siswa peserta SMN asal Bengkulu di Ruang Pertemuan Kantor Gubernur Sulbar.
Selama di Sulbar kata Enny, para siswa peserta SMN asal Bengkulu akan melihat industri-industri yang ada di Sulawesi Barat, seperti industri tenun dan industri rumah tangga.
Para siswa SMN itu tambahnya, juga akan berkunjung ke sekolah-sekolah unggulan, salah satunya SMA Kakao.
"Selain itu, juga akan menikmaki beragam kuliner dan pemandangan yang ada di Sulawesi Barat. Kali ini, para peserta SMN juga akan mengunjungi Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju," terang Enny.
Sementara, pada Jumat malam (3/8), Wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar juga melepas 23 siswa peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 asal daerah itu untuk bertukar dengan siswa/siswi asal Provinsi Bengkulu.
"Negara kita memang mempunyai kekayaan yang sangat luar biasa, jadi dengan datangnya adek-adek kesini, sebagai kesempatan untuk mengenal Mamuju secara langsung bukan hanya mendengar cerita dari orang-orang. Jadi manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," pesan Habsi Wahid kepada 26 siswa peserta SMN asal Bengkulu, Kamis.
Bupati mengaku bangga dengan generasi muda yang berkesempatan mengenal nusantara dengan lebih dekat.
Olehnya itu, Habsi Wahid berharap para siswa yang datang tersebut dapat benar-benar menggali informasi di Mamuju, baik tentang kebudayaan, adat istiadat, kekayaan alam dan berbagai hal lainnya.
Pada momen penyambutan tersebut, Bupati memaparkan kondisi geografis Mamuju dan juga kekayaan alam yang ada di daerah itu, termasuk objek wisata Pulau Karampuang.
Peserta SMN asal Bengkulu yang berada di Mamuju sejak 5 Agustus 2018 tersebut, telah mengunjungi salah satu destinasi wisata andalan di ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, yakni Pulau Karampuang.
Perwakilan SMA Negeri 1 Kepahiang Bengkulu Azzahra Salsabila, mengaku terkesan dengan objek wisata Pulau Karampuang yang dinilai cukup indah.
Selain itu, ia juga mengaku terkesan dengan sambutan orang-orang yang ada di Mamuju.
"Yang paling berkesan itu sambutan orang-orang Mamuju sangat ramah kemudian tata kotanya juga sangat bagus, wisata pantai di Pulau Karampuang juga keren," tutur Azzahra.
Sementara itu, pendamping peserta SMN dari Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Ibrahim Daud selaku menyampaikan, pihaknya akan bertolak ke Bengkulu pada 11 Agustus 2018.
Setelah kembali, peserta SMN lanjutnya bertugas untuk membuat resume terkait hal-hal apa saja yang mereka dapatkan dalam kunjungannya di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Sebelumnya, yakni pada Senin (6/8), ke-26 26 siswa asal Provinsi Bengkulu, peserta kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) pada program BUMN Hadir Untuk Negeri 2018 telah disambut secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat saya mengucapkan selamat datang dan selamat belajar kepada anak-anakku dari Bengkulu. Semoga nantinya dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai keanekaragaman budaya Provinsi Sulbar," kata Enny, ketika menyambut kedatangan para siswa peserta SMN asal Bengkulu di Ruang Pertemuan Kantor Gubernur Sulbar.
Selama di Sulbar kata Enny, para siswa peserta SMN asal Bengkulu akan melihat industri-industri yang ada di Sulawesi Barat, seperti industri tenun dan industri rumah tangga.
Para siswa SMN itu tambahnya, juga akan berkunjung ke sekolah-sekolah unggulan, salah satunya SMA Kakao.
"Selain itu, juga akan menikmaki beragam kuliner dan pemandangan yang ada di Sulawesi Barat. Kali ini, para peserta SMN juga akan mengunjungi Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju," terang Enny.
Sementara, pada Jumat malam (3/8), Wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar juga melepas 23 siswa peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 asal daerah itu untuk bertukar dengan siswa/siswi asal Provinsi Bengkulu.