Kuala Lumpur (Antaranews Sulsel) - Negara Bagian Negeri Sembilan Malaysia menolak golongan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) karena bertentangan dengan ajaran Islam sebagai agama resmi negari Jiran ini.
"Penolakan juga juga karena norma yang bertentangan dengan adat dan budaya masyarakat di negeri dan negara ini terutama Melayu," kata Menteri Besar Negeri Sembilan Aminuddin Harun di Seremban, Senin.
Dia mengatakan Negeri Sembilan tidak akan menghalalkan semua gerakan atau tuntutan golongan LGBT di negeri ini.
"Mereka boleh komentar apa saja mengenai pendirian ini, tetapi kita perlu tegas karena budaya masyarakat keseluruhan dan Islam sebagai agama resmi mengikuti aturan perlu dihormati," katanya sebagaimana dilansir Harian Metro.
Baca juga: Imigrasi Malaysia tolak kedatangan peserta pertemuan gay
Aminuddin mengemukakan hal itu pada jumpa pers usai meresmikan Majelis Perjumpaan Ketua dan Sekretaris Masjid bersama Menteri Besar di Seremban.
Menteri di Jabatan Perdana Menteri Datuk Dr Mujahid Yusof Rawa dalam satu pernyataan memohon maaf dan menarik pernyatan pers yang kurang sesuai saat jumpa pers dengan wakil transgender, Nisha Ayub, Jumat lalu.
Mujahid menyadari pernyataannya telah menimbulkan kekeliruan di kalangan masyarakat terutama mengenai penggunaan toilet umum untuk transgender dan beberapa masalah lain
Sebelumnya dia meminta masyarakat agar tidak mendiskriminasi golongan transgender.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Masa depan Wajo ada di sektor perikanan dan hortikultura
Senin, 22 April 2024 14:47 Wib
UNM Makassar klarifikasi tuduhan fitnah dugaan pungli rekrutmen CPNS
Selasa, 9 April 2024 7:35 Wib
Film horor "Possession: Kerasukan" mulai tayang di bioskop pada 8 Mei
Minggu, 7 April 2024 14:17 Wib
RektorUniversitas Negeri Makassar kantongi surat tugas Golkar maju Pilkada Sulbar
Selasa, 2 April 2024 6:15 Wib
Mendagri minta penjabat kepala daerah segera penuhi anggaran Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:27 Wib
Pemkab Bantaeng mengikuti Rakor Kemendagri bahas Pilkada serentak 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib