BUMN Hadir - Peserta SMN belajar kewirausahaan di RKB Makassar
"Menumbuhkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk siswa untuk mendapatkan penghasilan," kata Petugas RKB Andreas Boka di Makassar, Rabu.
Makassar (Antaranews Sulsel) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sumatera Barat sebanyak 25 orang mengunjungi dan belajar kewirausahaan di Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Makassar.
"Menumbuhkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk siswa untuk mendapatkan penghasilan," kata Petugas RKB Andreas Boka di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan untuk RKB di Makassar calon wirausaha memiliki tiga pilihan untuk lebih fokus mendalaminya yakni sektor makanan (food), busana (fashion), dan kerajinan (craft).
"Jadi fokus pembinaan kami di sini ada tiga sektor yakni makanan, busana, dan kerajinan," katanya.
Di tempat ini, lanjut dia, para pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang merupakan pemula diajar untuk memperbaiki kualitas produknya, membuat kemasan yang menarik, dan memasarkan hasil produksinya.
Khusus dalam pemasaran produk, para pelaku usaha baru diajarkan memasarkan hasil produksinya dengan sistem online (daring).
Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi, sehingga para usahawan muda dituntut mengikuti perkembangan zaman.
Menanggapi materi kewirausahaan dari petugas RKB, peserta SMN sangat antusias bertanya mulai dari pembinaan pelaku usaha hingga sistem bagi hasil.
Salah seorang peserta SMN Akil menanyakan apakah adanya layanan jasa yang dapat difasilitasi oleh RKB di Makassar. Namun dijawab oleh petugas RKB bahwa kemungkinan ke depan dikembangkan untuk layanan jasa.
"Untuk saat ini baru fokus pada tiga sektor, namun tidak menutup kemungkinan ke depan juga memfasilitasi layanan jasa seperti tata rias dan sebagainya," kata Andreas.
Sementara itu, peserta SMN lainnya Septiana mengatakan sangat bersyukur mendapat kesempatan mengunjungi dan belajar wirausaha di RKB Makassar.
Menurut dia, melalui RKB bersama siswa lainnya dari Sumbar mendapat wawasan untuk berwirausaha di sela-sela kegiatan sekolah, sehingga ke depan dapat juga mengembangkan usaha atau menjadi pengusaha muda.
"Menumbuhkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk siswa untuk mendapatkan penghasilan," kata Petugas RKB Andreas Boka di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan untuk RKB di Makassar calon wirausaha memiliki tiga pilihan untuk lebih fokus mendalaminya yakni sektor makanan (food), busana (fashion), dan kerajinan (craft).
"Jadi fokus pembinaan kami di sini ada tiga sektor yakni makanan, busana, dan kerajinan," katanya.
Di tempat ini, lanjut dia, para pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang merupakan pemula diajar untuk memperbaiki kualitas produknya, membuat kemasan yang menarik, dan memasarkan hasil produksinya.
Khusus dalam pemasaran produk, para pelaku usaha baru diajarkan memasarkan hasil produksinya dengan sistem online (daring).
Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi, sehingga para usahawan muda dituntut mengikuti perkembangan zaman.
Menanggapi materi kewirausahaan dari petugas RKB, peserta SMN sangat antusias bertanya mulai dari pembinaan pelaku usaha hingga sistem bagi hasil.
Salah seorang peserta SMN Akil menanyakan apakah adanya layanan jasa yang dapat difasilitasi oleh RKB di Makassar. Namun dijawab oleh petugas RKB bahwa kemungkinan ke depan dikembangkan untuk layanan jasa.
"Untuk saat ini baru fokus pada tiga sektor, namun tidak menutup kemungkinan ke depan juga memfasilitasi layanan jasa seperti tata rias dan sebagainya," kata Andreas.
Sementara itu, peserta SMN lainnya Septiana mengatakan sangat bersyukur mendapat kesempatan mengunjungi dan belajar wirausaha di RKB Makassar.
Menurut dia, melalui RKB bersama siswa lainnya dari Sumbar mendapat wawasan untuk berwirausaha di sela-sela kegiatan sekolah, sehingga ke depan dapat juga mengembangkan usaha atau menjadi pengusaha muda.