Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih Nurdin Abdullah mengkkalrifikasi adanya informasi mengenai usulan sewa helikopter dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2018.
"Visi saya ingin menyelesaikan masalah daerah terpencil, masak anggaran helikopter mau didahulukan," ujar Nurdin kepada wartawan di Makassar, Kamis.
Nurdin yang akan berakhir menjabat Bupati Bantaeng dua periode ini mengakui selama ini pihaknya sering kali menggunakan helikopter tanpa menggunakan APBD, tetapi berkat bantuan koleganya.
"Ke mana-mana naik helikopter, itu tidak pakai APBD. Itu karena silaturahmi kita yang bagus, kok helikopter dibesar-besarkan," kata Nurdin yang akan dilantik sebagai Gubernur Sulsel pada September mendatang.
Nurdin mengatakan anggaran helikopter yang diusulkan dimaksudkan untuk kondisi tanggap darurat jika terjadi bencana. Ia menyinggung bencana Lombok yang penanganannya membutuhkan biaya yang besar.
"Itu untuk tanggap darurat, bukan untuk NA (Nurdin Abdullah) dan Wagub. Coba kalau ada orang tenggelam di laut atau ada di gunung mau evakuasi, apakah mau pakai tandu" tuturnya berargumen.
Ia mengajak semua pihak, termasuk media agar tetap menjaga situasi yang kondusif dan memberikan informasi yang mencerahkan bagi masyarakat Sulsel.
"Saya menerima kepercayaan rakyat, mereka tahu karakter saya, saya mengawali jabatan saya di Bantaeng pakai mobil Inova standar, tidak pernah saya minta beli mobil. Masak helikopter dibesar-besarkan. Tidak usah anggarkan helikopter, hari ini saya minta, langsung datang (helikopter), sahabat saya banyak, jaringan saya ada," kata dia.
Berita Terkait
Kementerian PANRB menyetujui 26.319 formasi CASN Kementerian PUPR
Sabtu, 20 April 2024 7:31 Wib
Menteri PANRB menyetujui 40.839 formasi CASN di Kemensos
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
KemenPANRB setujui 23.200 formasi ASN Kemenkes
Selasa, 2 April 2024 11:47 Wib
Kementerian PANRB menyerahkan izin formasi 110.553 calon ASN Kemenag
Senin, 1 April 2024 18:43 Wib
Menpan RB : Pemerintah memberikan ASN pria "cuti ayah" saat istri melahirkan
Kamis, 14 Maret 2024 6:07 Wib
Menteri PANRB meresmikan 16 Mal Pelayanan Publik di Jakarta
Kamis, 7 Maret 2024 14:55 Wib
Kapolres: Dalang kericuhan di KPU Sinjai menyerahkan diri
Kamis, 7 Maret 2024 9:13 Wib
Menpan RB dan Mensesneg matangkan tahapan pemindahan ASN di IKN
Kamis, 22 Februari 2024 10:20 Wib