Makassar (Antaranews Sulsel) - Rektor Universitas Muslim Indonesia mengutus relawan dari Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UMI di Makassar untuk ikut membantu korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Staf Khusus Ketua Yayasan Wakaf UMI, Ikhwan di Makassar, Kamis, berharap kehadiran tim relawan Mapala UMI di Lombok dapat bekerja dengan baik atau setidaknya dapat membantu dan ikut serta dalam penanganan korban gempa di dalam misi kemanusiaan.
"Kehadiran Mapala UMI Makassar mewakili pihak Kampus UMI dengan mengutus anggotanya sebagai tim Relawan kemanusiaan untuk membantu korban gempa Lombok," katanya.
Para relawan Mapala UMI makassar diberangkatkan untuk misi kemanusiaan dalam membantu korban gempa di Lombok. Tim Relawan Mapala UMI dibentuk ke dalam beberapa tim kemudian bergabung dengan tim BPBD Mataram.
"Anak-anakku sekalian, kalian pergi kesana dengan misi kemanusiaan berbuat dengan cerdas dan pulang bahagia," pesan Ikhwan.
Tim Relawan dari Mapala UMI ini dikoordinatori oleh Rahmad Syam telah tiba di Lombok dan langsung bergabung dengan tim relawan lainnya yang lebih dulu ada di sana.
"Kami tiba di Lombok Mataram Selasa (14 Agustus) ke Sekarang Tim relawan Makassar bersama BPBD membantu ngedrop logistik untuk korban gempa bumi," jelas Ballato-sapaan Rahmad Syam.
Sementara ketua Umum Mapala UMI Bahrun memohon doa dan dukungan untuk anggota tim relawan selama berada di Lombok selalu dalam keadaan sehat dan selamat.
Tim relawan yang berangkat sebanyak enam orang ini, sebut Bahrun akan membantu korban dan tim-tim relawan lainnya yang sudah ada di lokasi terlebih dahulu.
"Sesampainya di lokasi tim pun segera berkoordinasi dengan tim-tim relawan yang ada disana. Membantu seperti drop logistik, membersihkan puing-puing bangunan yang telah rubuh dan hancur," kata Bahrun
Tim relawan pun nantinya ?akan berada di lokasi gempa selama seminggu.
"Ini juga merupakan dukungan dari pihak Rektor UMI dan Yayasan. Kami berharap semoga saudara-sauadar kita yang ada di Lombok diberi kemudahan menghadapi cobaan ini. Dan semoga tidak ada gempa susulan lagi," harap Bahrun.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar utus dua puskeswan ikut lomba tingkat nasional
Kamis, 9 November 2023 13:23 Wib
Polri utus 31 personel jadi petugas haji 2023
Minggu, 28 Mei 2023 5:55 Wib
Sulbar utus sembilan peserta ke MTQ Korpri di Padang
Senin, 7 November 2022 3:59 Wib
PJSI Sulsel utus sembilan atlet hadapi Kejurnas Piala Menpora 2022
Rabu, 24 Agustus 2022 14:02 Wib
PBSI utus Zacha/Bela menggantikan Adnan/Mychelle di Kejuaraan Dunia BWF 2022
Selasa, 9 Agustus 2022 15:48 Wib
Dewan Pers siap utus Ahli Pers ke sidang perdata enam media di Makassar
Senin, 13 Juni 2022 17:25 Wib
Pemerintah Indonesia utus 776 petugas kesehatan layani jamaah haji di Tanah Suci
Selasa, 31 Mei 2022 11:44 Wib
Damkar Makassar utus personil bantu pencarian korban KM Ladang Pertiwi 2
Senin, 30 Mei 2022 23:27 Wib