MT Telkomsel gelar sunatan massal gratis
Makassar (Antaranews Sulssl) - PT Telkomsel Wilayah Operasional Sulawesi melalui Majelis Taklim Telkomsel (MTT) bekerja sama dengan Rumah Zakat Indonesia dan Persatuan Istri Karyawan Telkomsel (Periskasel) menggelar sunatan massal secara gratis.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibilty (CSR) Telkomsel," ujar Manager Branch PT Telkomsel Makassar Andi Reza di Makassar Sabtu.
Acara khitanan massal yang digelar di Baruga PT Telkomsel Makassar ini diikuti 30 orang dari kalangan anak yatim dan dhuafa di kota Makassar dan sekitarnya.
Reza yang mewakili manajemen PT Telkomsel Regional Sulawesi itu mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Telkomsel bersama dengan komunitas MTT terhadap warga Kota Makassar yang sudah diseleksi menjadi peserta sunatan massal.
Selain itu, lanjut dia, acara tersebut juga merupakan bentuk apresiasi peruaahaan atas kepercayaan masyarakat yang tetap setia mempercayakan layanan Telkomsel sebagai solusi atas kebutuhan komunikasi selulernya.
"Kami selalu berusaha untuk memberi nilai tambah kepada masyarakat dan lingkungan sekitar beroperasinya layanan Telkomsel," ujarnya.
Ia mengatakan sunatan massal ini adalah program CSR Telkomsel bermitra bersama Rumah Zakat Indonesia dan Periskasel sehingga agenda ini bisa berjalan sesuai harapan bersama.
"Semoga anak-anak yang disunat hari ini segera pulih dan bisa tumbuh kembang dengan sehat, baik jasmani, rohani maupun intelektualnya sehingga kelak menjadi anak yang berguna bagi banyak orang," tambahnya.
Di tempat acara itu, peserta sunatan yang didampingi orang tua maupun wali mereka tampak antusias mengikuti pemeriksaan awal hingga proses khitanan yang dilakukan dokter dan para tim medis dari Rumah Zakat Indonesia.
Selain khitanan secara gratis, peserta juga mendapatkan secara gratis berupa obat, baju, sarung dan perlengkapan khitan.
Selain bingkisan dari Telkomsel dan uang saku Periskasel juga peserta sunatan massal ini masih mendapatkan fasilitas gratis untuk kontrol ke rumah sakit sesuai rujukan yang diberikan oleh Rumah Zakat Indonesia.
Serangkaian dengan kegiatan sunatan massal ini, juga dilakukan penyerahan beasiswa Tahfidz Al-Quran di Pesantren Ats-Tsabat BTP Tamalanrea dengan jumlah penerima manfaat sebanyak tujuh orang, terdiri dari dua orang santri madrasah aliyah dan lima orang santri madrasah tsanawiyah, yang berasal dari Kolaka, Sinjai, Bulukumba, Toraja, dan Makassar.
Reza menambahkan, sebagian dana dari kegiatan ini juga diperoleh dari hasil zakat dan infaq karyawan Telkomsel yang disalurkan setiap bulan melalui komunitas keagamaan MTT.
Ia berharap melalui sinergi bersama Telkomsel dapat terus menumbuhkan jiwa sosial dan kepedulian antarsesama dari karyawan.
Ia juga mengatakan Telkomsel menggelar beragam kegiatan CSR setiap tahun, baik secara terprogram dari kantor pusat maupun bekerja sama dengan pihak eksternal seperti kegiatan khitanan massal gratis yang kali ini.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan nilai manfaat lebih serta makin mempererat hubungan baik Telkomsel dengan warga sekitar yang terus terjaga selama ini," tambahnya.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibilty (CSR) Telkomsel," ujar Manager Branch PT Telkomsel Makassar Andi Reza di Makassar Sabtu.
Acara khitanan massal yang digelar di Baruga PT Telkomsel Makassar ini diikuti 30 orang dari kalangan anak yatim dan dhuafa di kota Makassar dan sekitarnya.
Reza yang mewakili manajemen PT Telkomsel Regional Sulawesi itu mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Telkomsel bersama dengan komunitas MTT terhadap warga Kota Makassar yang sudah diseleksi menjadi peserta sunatan massal.
Selain itu, lanjut dia, acara tersebut juga merupakan bentuk apresiasi peruaahaan atas kepercayaan masyarakat yang tetap setia mempercayakan layanan Telkomsel sebagai solusi atas kebutuhan komunikasi selulernya.
"Kami selalu berusaha untuk memberi nilai tambah kepada masyarakat dan lingkungan sekitar beroperasinya layanan Telkomsel," ujarnya.
Ia mengatakan sunatan massal ini adalah program CSR Telkomsel bermitra bersama Rumah Zakat Indonesia dan Periskasel sehingga agenda ini bisa berjalan sesuai harapan bersama.
"Semoga anak-anak yang disunat hari ini segera pulih dan bisa tumbuh kembang dengan sehat, baik jasmani, rohani maupun intelektualnya sehingga kelak menjadi anak yang berguna bagi banyak orang," tambahnya.
Di tempat acara itu, peserta sunatan yang didampingi orang tua maupun wali mereka tampak antusias mengikuti pemeriksaan awal hingga proses khitanan yang dilakukan dokter dan para tim medis dari Rumah Zakat Indonesia.
Selain khitanan secara gratis, peserta juga mendapatkan secara gratis berupa obat, baju, sarung dan perlengkapan khitan.
Selain bingkisan dari Telkomsel dan uang saku Periskasel juga peserta sunatan massal ini masih mendapatkan fasilitas gratis untuk kontrol ke rumah sakit sesuai rujukan yang diberikan oleh Rumah Zakat Indonesia.
Serangkaian dengan kegiatan sunatan massal ini, juga dilakukan penyerahan beasiswa Tahfidz Al-Quran di Pesantren Ats-Tsabat BTP Tamalanrea dengan jumlah penerima manfaat sebanyak tujuh orang, terdiri dari dua orang santri madrasah aliyah dan lima orang santri madrasah tsanawiyah, yang berasal dari Kolaka, Sinjai, Bulukumba, Toraja, dan Makassar.
Reza menambahkan, sebagian dana dari kegiatan ini juga diperoleh dari hasil zakat dan infaq karyawan Telkomsel yang disalurkan setiap bulan melalui komunitas keagamaan MTT.
Ia berharap melalui sinergi bersama Telkomsel dapat terus menumbuhkan jiwa sosial dan kepedulian antarsesama dari karyawan.
Ia juga mengatakan Telkomsel menggelar beragam kegiatan CSR setiap tahun, baik secara terprogram dari kantor pusat maupun bekerja sama dengan pihak eksternal seperti kegiatan khitanan massal gratis yang kali ini.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan nilai manfaat lebih serta makin mempererat hubungan baik Telkomsel dengan warga sekitar yang terus terjaga selama ini," tambahnya.