20 unit pemukiman warga Mamuju terbakar
Mamuju (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 20 unit pemukiman warga di kawasan padat penduduk Jalan Macirannae lingkungan Kasiwa Timur Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu sore ludes terbakar.
Pemantauan di Mamuju, kebakaran di Jalan Maccirannae yang merupakan kawasan padat penduduk di Kota Mamuju terjadi sejak pukul 15.00 Wita.
Kebakaran di kawasan yang banyak dihuni masyarakat berprofesi sebagai pedagang pasar dan nelayan itu berhasil dipadamkan sekitar lima unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah setempat sekitar tiga jam setelah kebakaran terjadi.
Dedi salah seorang warga di lokasi kebakaran, mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan aparat keamanan.
"Masyarakat sebelumnya panik karena kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk yang rumahnya terbuat dari kayu,? namun berkat kesigapan petugas pemadam, kebakaran berhasil dipadamkan, tiga jam kemudian, " katanya.
Menurut dia, kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian ratusan juta, karena tempat tinggal dan sejumlah barang berharga milik masyarakat korban kebakaran tidak berhasil diselamatkan.
Ia berharap pemerintah setempat memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal
Kasat Reskrim Polres Mamuju Akp Jamaluddin mengatakan, aparat kepolisian sementara melakukan olah TKP memeriksa saksi dan warga yang menjadi korban untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang juga menghanguskan dua unit motor milik masyarakat.
Ia mengatakan, ?untuk sementara kebakakaran diduga dimulai terjadi dari rumah salah seorang warga bernama Sulman.
Pemantauan di Mamuju, kebakaran di Jalan Maccirannae yang merupakan kawasan padat penduduk di Kota Mamuju terjadi sejak pukul 15.00 Wita.
Kebakaran di kawasan yang banyak dihuni masyarakat berprofesi sebagai pedagang pasar dan nelayan itu berhasil dipadamkan sekitar lima unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah setempat sekitar tiga jam setelah kebakaran terjadi.
Dedi salah seorang warga di lokasi kebakaran, mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan aparat keamanan.
"Masyarakat sebelumnya panik karena kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk yang rumahnya terbuat dari kayu,? namun berkat kesigapan petugas pemadam, kebakaran berhasil dipadamkan, tiga jam kemudian, " katanya.
Menurut dia, kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian ratusan juta, karena tempat tinggal dan sejumlah barang berharga milik masyarakat korban kebakaran tidak berhasil diselamatkan.
Ia berharap pemerintah setempat memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal
Kasat Reskrim Polres Mamuju Akp Jamaluddin mengatakan, aparat kepolisian sementara melakukan olah TKP memeriksa saksi dan warga yang menjadi korban untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang juga menghanguskan dua unit motor milik masyarakat.
Ia mengatakan, ?untuk sementara kebakakaran diduga dimulai terjadi dari rumah salah seorang warga bernama Sulman.