Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Antam Tbk mengumumkan bahwa manajemen perusahaan memutuskan untuk tidak berpartisipasi di dalam konsorsium Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat untuk pembelian divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT), yang saat ini mengoperasikan tambang tembaga dan emas di Batu Hijau.
Keputusan ini diambil menyusul tidak tercapainya kesepakatan antara Antam dengan Pemda NTB selaku pihak yang memimpin (lead)dalam pembelian saham divestasi PT NNT, demikian siaran pers Antam yang diterima di Makassar, Kamis.
Direktur Utama Antam, Alwin Syah Loebis mengatakan, salah satu strategi usaha Antam adalah melakukan akuisisi yang dapat memberikan nilai tambah.
Sejalan dengan strategi usaha tersebut, manajemen Antam berkeinginan memperoleh kepemilikan minimal 15,5 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara.
Namun, dengan tidak terpenuhinya strategi usaha tersebut, pihaknya telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi di dalam Konsorsium Pemda NTB untuk pembelian saham itu.
Sementara itu Menneg BUMN Mustafa Abubakar mengatakan tetap akan mendorong PT Aneka Tambang Tbk tersebut untuk ikut dalam pembelian divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
"Bukan batal. Cuma saja sementara belum tercapai kesepakatan antara Antam dengan Pemda Nusa Tenggara Barat sebagai lead konsorsium," kata Mustafa, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu malam.
Menurut Mustafa, tidak tercapainya kesepakatan karena belum ada formula yang disepakati antara pihak yang terlibat dalam konsorsium.
Untuk itu, ujar Mustafa, pihaknya akan menyerahkan kembali masalah tersebut kepada Menteri Keuangan untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kita mengkonsultasikan lagi kepada Menteri Keuangan untuk meminta arahan apakah akan dilakukan kembali negosiasi dengan Pemda," tegas Mustafa.
(T.PSO-099/S004)
Berita Terkait
Erick Thohir meminta BUMN bijaksana beli dolar sesuai prioritas
Jumat, 19 April 2024 17:59 Wib
Staf khusus III Menteri BUMN: Erick Thohir tidak perintahkan borong dolar
Jumat, 19 April 2024 15:16 Wib
Menhub sebut pergerakan arus mudik-balik Lebaran 2024 capai 242 juta orang
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel menyebabkan penurunan di pasar ekuitas
Jumat, 19 April 2024 12:01 Wib
Satgas PASTI: Waspadai kejahatan digital modus impersonation
Kamis, 18 April 2024 23:36 Wib
Satgas PASTI menghentikan 9.062 entitas keuangan ilegal sejak 2017
Kamis, 18 April 2024 23:35 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Telkomsel salurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak longsor di Tana Toraja
Kamis, 18 April 2024 16:04 Wib