Kuala Lumpur, (Antaranews Sulsel) - Layanan keimigrasian di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, kembali terganggu menyusul surat pemberitahuan Dirjen Imigrasi Kemkumham bahwa Pusat Data Keimigrasian mengalami "down".
"Pelayanan Keimigrasian yang terkoneksi ke Pusdakim seperti Biometric Matching System (BMS) dan persetujuan visa menjadi terkendala," ujar Atase Imigrasi KBRI Kuala Lumpur, Mulkan Lekat, Selasa.
Mulkan bersyukur Senin (10/9) dan Selasa (11/9) Hari Libur Nasional di Malaysia sehingga kalau saat masuk Rabu (12/9) belum normal maka layanan akan terkendala.
Kemkumham Dirjen Imigrasi telah mengirimkan surat pemberitahuan ke Dirjen Protokol dan Konsuler Kementrian Luar Negeri Senin (10/9).
Dalam surat disebutkan sehubungan dengan adanya pemadaman listrik di Pusat Data Keimigrasian Sabtu (8/9) yang diikuti gangguan kelistrikan telah menyebabkan Pusdakim mengalami gangguan atau "down" yang berdampak terganggunya fungsi Sistem Manajemen Keimigrasian (SIMKIM).
Pada (15/8) hingga (16/8) lalu SIMKIM juga mengalami kendala sehingga menyebabkan antrian panjang di KBRI Kuala Lumpur.
Antrian panjang tersebut mengakibatkan melubernya warga hingga ke taman depan KBRI Kuala Lumpur dan meninggalkan sampah yang berserakan.
Pejabat dan staf KBRI Kuala Lumpur bersama Dinas Kebersihan Dewan Bandar Raya Kuala Lumpur secara bersama-sama membersihkan tempat tersebut.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulbar ingatkan pentingnya penghapusan jaminan fidusia
Rabu, 24 April 2024 22:13 Wib
Catatan evaluasi layanan transportasi di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Menkominfo: Starlink uji coba di IKN mulai Mei 2024
Selasa, 16 April 2024 13:38 Wib
Wali Kota Makassar pastikan layanan kesehatan selalu siap meski libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:27 Wib
Dinkes Sinjai pastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:41 Wib
BB Kekarantinaan Kesehatan Makassar perluas layanan ke Bandara Pongtiku Toraja
Selasa, 9 April 2024 7:37 Wib
Otoritas Bandara Udara Wilayah V awasi ketat harga tiket pesawat
Kamis, 4 April 2024 2:13 Wib