Makassar (Antaranews Sulsel) - Seratusan guru honorer yang tergabung dalam Ikatan Guru Honorer Indonesia (IGHI) mengelar aksi menuntut pemerintah mengangkat menjadi calon aparatur sipil negara (CASN) di Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Jumat.
Mereka membawa spanduk yang bertuliskan meminta Presiden Joko Widodo agar memperhatikan nasib mereka yang sudah mengabdi kepada negara lima sampai 25 tahun namun tidak diangkat menjadi ASN.
Dalam aksinya mereka berorasi meminta DPRD Sulsel mengakomodir aspirasinya.
Bahkan pendemo memotong dua ekor ayam sebagai bentuk simbol protes atas tidak adanya keberpihakan pemerintah terhadap nasib guru honorer atau K2.
Demonstran yang ikut aksi di kantor dewan setempat didominasi dari kalangan perempuan sebagaian ?laki-laki, mereka dari guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK baik dari negeri maupun swasta serta dari Kementerian Agama RI.
Pembukaan formasi CASN tahun ini dinilai tidak akan mengakomodasi guru honorer atau K2 sehingga menuntut agar bisa dipriotaskan tidak lag merekrut ASN baru yang belum berpengalaman.
"Aspirasi mereka atas tuntutan pengangkatan dan meminta diprioritaskan diangkat CASN tahun ini," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syahruddin Alrif disela penerimaan demonstran
Legislator asal Partai NaDem Sulsel ini akan menyampaikan aspirasi tersebut dengan menindaklanjuti ke unsur pimpinan untuk dibahas pada rapat dengar pendapat (RDP) termasuk mengundang pihak terkait.
"Saya usulkan aspirasi ini dibahas di komisi E yang membidangi masalah pendidikan. Akan diundang badan kepegawaian daerah, kementerian agama dan dinas pendidikan untuk membicarakan solusinya," papar Sekertaris DPW NasDem Sulsel itu.
Usai menyampaikan aspirasi, para guru-guru honorer ini kemudian membubarkan diri, namun meminta agar anggota DPRD tidak ingkar janji untuk mengakomodir tuntutannya.
Sebelumnya, Pemerintah memberikan kesempatan bagi sebanyak 438.590 pegawai honorer kategori II (K2) mendaftarkan dalam penerimaan CASN tahun 2018.
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 36 Thun 2018 tercatat ada ?438.590 pegawai honorer masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, dan telah memenuhi syarat perundang-undangan mendaftar CASN.
Untuk mekanisme atau sistem pendaftaran bagi eks tenaga honorer K2 itu dilakukan tersendiri di bawah koordinasi BKN. Sedangkan untuk kota di Sulsel, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjadi daerah yang mendapat kuota terbanyak.
Sebanyak 481 formasi dalam proses perekrutan CASN tahun ini. Kuota terbesar berada pada tenaga guru. Formasi khusus eks tenaga honorer K2 guru sebanyak 36 orang dan formasi umum tenaga guru sebanyak 340 orang.
Formasi umum tenaga guru seperti kelas ahli pertama 123 orang, guru pendidikan agama islam 136 orang, pendidikan bahasa daerah 28 orang, guru pendidikan jasmani dan kesehatan 53 orang.
Berita Terkait
P2G minta program makan siang gratis tidak menggunakan anggaran pendidikan
Minggu, 3 Maret 2024 10:47 Wib
BBPSDMP Makassar dan BPSDM Sulsel beri pelatihan GTA 180 guru honorer
Rabu, 31 Januari 2024 18:55 Wib
Menpan RB dan Komisi II DPR membahas draf RPP soal manajemen ASN hingga honorer
Rabu, 17 Januari 2024 15:05 Wib
Jokowi: 544 ribu guru honorer telah lolos seleksi ASN PPPK
Sabtu, 25 November 2023 14:55 Wib
Komite I DPD RI memperjuangkan nasib tenaga honorer diangkat PPPK
Selasa, 14 November 2023 18:13 Wib
Bupati Gowa berharap tak ada pemberhentian 5.904 tenaga honorer
Sabtu, 7 Oktober 2023 1:45 Wib
Mahfud MD : UU ASN akhiri masalah tenaga honorer di Indonesia
Jumat, 6 Oktober 2023 15:08 Wib
Menteri PAN-RB: RUU ASN akan fokuskan penyelesaian honorer dan pemerataan ASN
Kamis, 21 September 2023 16:07 Wib