Mamuju (Antaranews Sulsel) - Warga di Dusun Taparia Desa Tapalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju mengharapkan adanya jembatan penghubung dengan Kecamatan Tapalang Barat.
"Jembatan penghubung satu satunya antara Kecamatan Tapalang dan Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju sepanjang 20 meter sudah semestinya dibangun pemerintah," kata Anas seorang warga Kecamatan Tapalang di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan sudah seringkali jembatan tersebut roboh akibat dihantam banjir setelah hujan deras yang mengguyur wilayah itu, namun tidak pernah dibangun pemerintah secara permanen.
Menurut dia, ?kalau jembatan tersebut tidak diperbaiki secara permanen maka dikhawatirkan akan selalu roboh dihantam banjir.
"Masyarakat khawatir roda ekonominya akan lumpuh, karena distribusi kebutuhan pokok jadi tidak lancar, ?masyarakat juga selama ini selalu khawatir melewati jembatan tersebut karena sudah pernah kendaraan mobil jatuh kesungai ketika jembatan itu roboh dihantam banjir, katanya.
? ? ?Ia sangat berharap pemerintah setempat secepatnya segera memperbaiki jembatan tersebut agar masyarakat di Kecamatan Tapalang Barat sekitar 10.000 jiwa tidak khawatir lagi ketika melaluinya.
Berita Terkait
DLH Sulbar tanam 1.020 bibit durian antisipasi bencana banjir di Mamuju
Rabu, 3 April 2024 7:33 Wib
DLH Sulbar tanam 1.836 bibit durian antisipasi bencana alam
Senin, 1 April 2024 2:15 Wib
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib