Mamuju (Antaranews Sulsel) - Warga pengungsi gempa bumi asal Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesk Barat (Sulbar) yang mengungsi di Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju butuh bantuan pemerintah.
Pantauan di Mamuju, Minggu sekitar 200 orang warga asal Mamasa membangun tenda darurat di Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
Warga tersebut mengungsi dari lokasi gempa yang terus mengguncang wilayah Kabupaten Mamasa, warga itu khawatir keselamatan mereka ketika gempa terjadi.
Para warga mengaku belum mendapat bantuan dari Pemkab Mamuju maupun Pemprov Sulbar selama berada di pengungsian padahal sudah hampir dua pekan berada di pengungsian.
Demma salah seorang pengungsi mengatakan dirinya dan ratusan warga asal Mamasa lainnya terpaksa menumpang di rumah masyarakat Pokkang yang mayoritas masih kerabat keluarga warga pengungsi.
"Selama dipengungsian belum ada bantuan pemerintah dan adapun bantuan yang datang hanyalah dari organisasi masyarakat pemuda Pancasila Sulbar," jelasnya.
Para pengungsi hanya mengandalkan sumbangan dari individu maupun kelompok sosial masyarakat setempat di Kecamatan Kalukku.
Ia berharap pemerintah setempat dapat memberikan bantuan agar masyarakat tidak kesulitan pangan selama dipengunsian.
Berita Terkait
BMKG memanfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 10:25 Wib
PVMBG: Aktivitas kegempaan Gunung Ruang capai 944 kali dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:17 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 5,0 di Alor NTT tidak berpotensi tsunami
Selasa, 16 April 2024 12:33 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
Gempa magnitudo 5,4 guncang Tanggamus Lampung
Senin, 8 April 2024 8:27 Wib
Sedikitnya sembilan orang tewas akibat gempa magnitudo 7,3 guncang Taiwan
Rabu, 3 April 2024 20:45 Wib
Jepang cabut peringatan tsunami pascagempa Taiwan
Rabu, 3 April 2024 12:05 Wib
BMKG memastikan gempa Taiwan Mw7,4 tidak berdampak tsunami di Indonesia
Rabu, 3 April 2024 12:02 Wib