Makassar (Antaranews Sulsel) - Negara importir seperti Amerika Serikat (AS) mempersyaratkan produk perikanan yang masuk ke negaranya harus bebas patogen melalui konsep "Seafood Import Monitoring Programme" (SIMP).
"Tanpa persyaratan itu pun memang seharusnya kita berbenah terus dan meningkatkan mutu produk perikanannya karena negara-negara importir punya standar yang sangat tinggi," kata Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Informasi Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Makassar Putu Sumardiana di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan adanya adanya aturan standarisasi yang dibuat oleh negara importir Amerika Serikat ini mengharuskan semua pengusaha di negara-negara eksportir untuk mengikuti persyaratan tersebut agar bisa bersaing dengan lainnya.
Putu menyatakan khusus untuk komoditas rajungan yang menjadi salah satu andalan Indonesia ini harus bersaing dengan negara-negara seperti Filipina maupun negara lainnya dari Asia yang juga jadi eksportir.
"SIMP adalah standar tinggi dan Indonesia harus berbenah jika produk rajungan yang di ekspor ke Amerika Serikat bisa bersaing dengan negara lain seperti Filipina," jelasnya.
Dia menerangkan rajungan merupakan komoditi perikanan bernilai ekonomis tinggi. Produk perikanan ini memiliki permintaan ekspor yang sangat tinggi dan merupakan penyumbang ekspor terbesar setelah udang dan tuna.
Data yang dirilis oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2017, volume ekspor rajungan Indonesia mencapai 15.867.016 kilogram (Kg) dengan nilai ekspor 308.827.416 dolar Amerika (USD).
Amerika Serikat merupakan pasar ekspor rajungan terbesar bagi Indonesia. Negara ini menyerap 80 persen komoditas perikanan tersebut.
Saat ini AS terus meningkatkan standar untuk berbagai produk olahan perikanan yang masuk ke negaranya. Pada 2018 secara efektif Amerika Serikat telah menerapkan aturan sistem ketelusuran produk pada seluruh mata rantai perikanan termasuk rajungan.
Berita Terkait
Cara memilih makanan berbuka puasa dan sahur agar tetap sehat selama Ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 9:56 Wib
Pemprov Sulsel berikan 200 ribu bibit ikan ke Kabupaten Barru
Sabtu, 23 Maret 2024 8:11 Wib
Pj Gubernur Sulsel fokus melestarikan Kawasan Rammang-Rammang
Sabtu, 16 Maret 2024 20:37 Wib
Pemprov Sulsel tebar 2,1 juta benih ikan air tawar di Bone untuk ketahanan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 16:52 Wib
Polisi sebut tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal di Saparua Maluku
Rabu, 6 Maret 2024 15:35 Wib
Pemprov Sulsel kembali menebar 600 ribu benih ikan di Kabupaten Bone
Rabu, 6 Maret 2024 10:59 Wib
Usaha kulit ikan buntal di Mamuju berpotensi ekspor
Senin, 4 Maret 2024 21:21 Wib
Wabup Pangkep sebut Pokmaswas perkecil penangkapan ikan secara ilegal
Senin, 4 Maret 2024 16:24 Wib