Mamuju (ANTARAnews Sulsel)- Perayaan Tahun baru 2019 di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan digelar dengan acara zikir bersama pemerintah dan masyarakat.
"Tahun baru adalah?moment yang paling banyak dirayakan berbagai kalangan di seluruh dunia," kata Bupati Mamuju, Habsi Wahid di Mamuju, Sabtu.
Ia menambahkan moment itu pada umumnya dirayakan dikalangan remaja masa kini, dan mayoritas merayakan pergantian tahun diberbagai tempat, serta berbagai konsep acara.
"Tetapi terkhusus untuk Kabupaten Mamuju, pemerintah memperisiapkan dan akan menghias pergantian tahun dengan konsep Islami berupa menggelar zikir bersama masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, selain itu akan digelar kegiatan yang akan diselenggerakan di antaranya Khatam Al-Quran yang akan dihadiri kurang lebih 5.000 orang.
"Program ini merupakan program Pemerintah Mamuju dalam pemberantasan buta aksara Al-Quran," katanya.
Pemerintah Mamuju juga akan mengundang salah satu Syek dari Arab Saudi, yang merupakan?putra daerah Mamuju, guna untuk memandu zikir yang diselenggaraka.
Juga akan dihadirkan grup-grup gambus lokal, serta grup gambus yang ada di luar kota Mamuju sebagai hiburan.
"Pergantian tahun 2018 ini, kita akan desain dengan konsep Islami, dengan kejadian yang ada di Palu dan Mamasa, kita mesti lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME, pada pergantian tahun baru," terangnya.
Berita Terkait
Aston Villa perpanjang kontrak pelatih Unai Emery hingga 2027
Rabu, 24 April 2024 7:15 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Legenda sepak bola Italia Fabio Cannavaro pelatih baru Udinese
Selasa, 23 April 2024 6:51 Wib
Surya Paloh: Saatnya tutup buku lama dan buka buku baru
Senin, 22 April 2024 18:38 Wib
Shin Tae-yong sangat senang kembali membawa timnas Indonesia ukir sejarah baru
Senin, 22 April 2024 7:22 Wib
Marselino Ferdinan ingin cetak sejarah baru bersama timnas Indonesia
Senin, 22 April 2024 7:21 Wib
Batu besar menimpa jalan di kawasan Karaengta picu kemacetan
Senin, 22 April 2024 0:52 Wib
Babak baru upaya negara Indonesia melawan OPM
Sabtu, 20 April 2024 17:27 Wib