Makassar (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan masih melakukan penyelidikan kasus pencurian dan kekerasan (begal) yang dialami oleh ayah dan anak di Jalan Kancil, Kecamatan Mamajang, Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani, di Makassar, Senin, mengatakan proses penyelidikan terhadap korban begal Afwan (40) dan anaknya Reza (17) pada Oktober 2018 masih dilakukan oleh jajaran Polsek Mamajang.
"Kalau ada yang menanyakan kenapa kasus begal potong tangan pelakunya cepat ditemukan, sedangkan yang terjadi terhadap ayah dan anak itu lama pengungkapannya. Kami cuma mau menegaskan setiap kasus itu punya tingkat kerumitan berbeda dalam mengungkapnya," ujarnya.
Dia mengatakan anggotanya di Polrestabes Makassar maupun di Polsek Mamajang masih terus menyelidiki kasus tersebut dan berusaha untuk mengungkapnya, apalagi kasus begal merupakan prioritas.
"Kasus begal atau pencurian dengan kekerasan sudah menjadi perhatian bersama, apalagi pak Kapolrestabes (Makassar) sudah menegaskan akan memberikan rasa aman terhadap warga, usai dilantik sebulan lalu," katanya pula.
Sebelumnya, Afwan (40) dan putranya, Muhammad Reza (17) dibegal saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Jalan Singa, sehabis menikmati coto di warung Coto Gagak.
Akibat kejadian itu, Afwan dan Muhammad Reza harus terbaring di RS Bahyangkara akibat luka sabetan senjata tajam yang diderita serta barang elektronik seperti telepon genggam (HP) dibawa kabur oleh pelaku.
Kedua korban usai menjadi korban sempat menjalani operasi pada bagian kepalanya akibat luka oleh senjata tajam yang digunakan pelaku begal saat melancarkan aksinya.
Berita Terkait
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
MAKI siap membubarkan diri jika Firli Bahuri ditahan
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
Enam kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Rabu, 27 Maret 2024 10:17 Wib
Polda Sulbar menggelar pelatihan pra operasi Ketupat Marano 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:03 Wib
Inovasi ETLE Polda Sulsel menjadi "Role Model" Polda se Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 19:53 Wib
Polda Sulsel catat 347.191 pelanggaran terekam ETLE selama Pallawa 2024
Rabu, 20 Maret 2024 3:38 Wib
Polda Sulbar berupaya tingkatkan literasi melalui perpustakaan terapung
Selasa, 19 Maret 2024 17:11 Wib
Polda Sulsel ungkap kasus penggelapan 47 ton pupuk bersubsidi
Senin, 18 Maret 2024 14:50 Wib