Mamuju, (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat menggelar bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi Sistem Informasi Administrasi Presensi (SIAP).
Bupati Majene Fahmi Massiara, Selasa menyampaikan, penerapan aplikasi SIAP itu merupakan salah satu bagian dari sistem penunjang pelaksanaan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi ASN di daerah itu yang akan efektif diterapkan tahun depan.
"Bimtek ini merupakan salah satu agenda penting dalam rangka pemberian tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) bagi PNS lingkup Pemerintah Kabupaten Majene," kata Fahmi Massiara.
Aplikasi SIAP merupakan sebuah aplikasi dimana setiap kehadiran ASN tercatat dalam sebuah sistem informasi. Aplikasi tersebut bertujuan melihat kehadiran ASN secara tepat waktu atau terlambat.
"Bimtek ini juga merupakan forum bersama seluruh bagian kepegawaian organiasasi perangkat daerah tentang tata cara pengunaan aplikasi beserta perangkatnya," ujar Fahmi Massiara.
Ia mengatakan, selain pemberian (TPP), juga merupakan salah satu strategi mewujudkan birokrasi yang profesional, produktif dan proaktif, khususnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Agar semua tetap menjalankan program pemerintah Majene untuk mewujudkan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang sangat di butuhkan masyarakat saat ini," harapnya.
Sebelumnya, yakni pada Senin (3/12) Pemerintah Kabupaten Majene secara resmi meluncurkan absensi elektronik bagi setiap ASN di daerah itu.
Untuk mencover seluruh ASN, Pemkab Majene menyediakan 40 mesin absensi elektronik berbasis teknologi sidik jari dan biometrik wajah serta tambahan 20 unit pada tahun anggaran 2019.
Selain itu, juga telah dilakukan perekaman di 32 OPD, 8 kecamatan, 20 kelurahan dan beberapa pegawai UPTD oleh tim perekam yang telah di bentuk. Pada peluncuran itu, dilakukan ujicoba scan biometrik kepada Sekertaris Kabupaten Majene.
Mesin tersebut melakukan deteksi wajah dan akan dilakukan pencocokan terhadap biomterik wajah yang sesuai dengan data wajah yang telah direkam sebelumnya.
Kemudian mesin akan mengirim data jam masuk kerja atau jam pulang kerja kepada server (melalui jaringan internet) yang terdapat di Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian kabupaten Majene secara real time melalui scan wajah.
Bupati mengatakan, implementasi penggunaan abesen elektronik di lingkup pemerintah setempat merupakan konsekwensi langkah penerapan TPP tahun 2019, yang juga terintegrasi dengan aplikasi SIAP (sistem informasi adminstrasi presensi), sesuai dengan peraturan pemerintah no 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negri Sipil.
Dimana data absensi dengan sistem ini lebih akurat dan tidak bisa di manupulasi, objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan. Bupati mengingatkan agar tiap OPD menjaga dengan baik dan menggunakan absensi elektronik tersebut.
Berita Terkait
Kemenag berharap bimtek petugas kloter tingkatkan kualitas layanan haji
Selasa, 5 Maret 2024 22:18 Wib
Kemenag Sulsel gelar bimtek petugas haji melibatkan KBIHU
Selasa, 27 Februari 2024 5:42 Wib
30 guru penggerak di Luwu Timur Sulsel ikuti bimtek publikasi artikel ilmiah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:32 Wib
Bawaslu Bone kembali gelar bimtek untuk pengawasa TPS Pemilu 2024
Selasa, 6 Februari 2024 8:48 Wib
KPU RI melantik 5,7 juta lebih anggota KPPS serentak di 71.000 lokasi
Kamis, 25 Januari 2024 13:21 Wib
TPN Ganjar-Mahfud gelar bimtek terkait pelaporan dugaan pelanggaran pemilu
Kamis, 4 Januari 2024 12:32 Wib
Seorang Anggota PPK Kabupaten Luwu meninggal di hotel usai mengikuti bimtek
Minggu, 17 Desember 2023 1:58 Wib
Diskominfo SP Sulsel menggelar bimtek pengelola SP4N-LAPOR
Kamis, 14 Desember 2023 0:44 Wib