Makassar, (Antaranews Sulsel) - Kementerian Perhubungan menyerahkan bantuan satu unit bus sekolah untuk Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang akan digunakan untuk mengatasi kemacetan di kota ini.
"Alhamdulillah kami juga mendapat satu unit bus berukuran sedang dan ini baru tahap awal karena tahun depan masih akan ada lagi penyerahan lanjutan," ujar Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan bantuan yang diserahkan Kementerian Perhubungan melalui Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah itu akan menjadi percontohan untuk beberapa daerah lainnya.
Deng Ical -- sapaan akrab Syamsu Rizal menyebutkan bus berukuran sedang itu mempunyai kapasitas kursi penumpang sebanyak 60 orang akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah di Makassar.
"Makassar akan menjadi percontohan untuk daerah lainnya dan untuk sementara satu unit dulu kami terima. Nanti bulan Januari 2019 baru akan dioperasikan secara perdana," katanya.
Menurut dia, pemberian bus ini akan memastikan kesiapan tata kelola pelaksanaannya di Makassar mulai dari sistem pemeliharaannya hingga pada subsidinya ke pengguna.
"Untuk memenuhi dan memastikan segala kesiapan itu bukanlah hal yang sulit karena kita di Makassar telah menjalankan program Passikolata juga dengan sistem subsidi bus sekolah," terangnya.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyerahkan secara langsung 15 bus rapit transit (BRT) dan 14 bus sekolah untuk kabupaten dan kota di Sulsel.
Bus sekolah untuk Sulsel diterima oleh Kota Makassar, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Bantaeng.
Kemudian Kabupaten Jeneponto, Kota Palopo, Kabupaten Barru, Pondok Pesantren Modern Babussa`adah Kabupaten Luwu, Universitas Hasanuddin Kota Makassar dan Universitas Muhammadiyah Parepare.
"Saya kira ini sebuah terobosan yang baik karena memang sebuah kota-kabupaten butuh angkutan umum yang nyaman. Kita tahu, selama ini terutama di kabupaten anak-anak kita mengunakan mobil pickup terbuka dan itu sangat rawan, apalagi akses jalan yanh berkelok-kelok. Termasuk juga di kota," kata Nurdin Abdullah.
Berita Terkait
Pelindo Regional 4 catat lima pelabuhan terpadat di KTI
Selasa, 16 April 2024 21:44 Wib
SPJM sediakan bus angkut Pemudik balik ke Makassar
Selasa, 16 April 2024 16:08 Wib
Tujuh orang tewas akibat kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang
Kamis, 11 April 2024 13:43 Wib
SPJM Pelindo memberangkatkan 10 bus pemudik gratis di Pelabuhan Makassar
Jumat, 5 April 2024 1:54 Wib
Polda Sulbar tes urine sopir bus angkutan Lebaran 1445 H
Selasa, 2 April 2024 19:03 Wib
Bus AKAP pasang klakson telolet dipastikan tak lulus "ramp check" Angkutan Lebaran 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 22:10 Wib
Kemenhub menyiapkan 722 bus untuk mudik gratis Lebaran 2024
Selasa, 5 Maret 2024 17:39 Wib
31 orang tewas akibat bus terjun ke sungai di Mali
Rabu, 28 Februari 2024 13:48 Wib