Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat berhasil meraih penghargaan Maturitas SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah) Level 3 dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangun (BPKP) Republik Indonesia.
"Tentu, ini menjadi kebanggaan sebab dari beberapa kabupaten di Sulbar yang memperoleh penghargaan yang sama, Kabupaten Pasangkayu memperoleh penghargaan tertinggi. Penghargaan ini diberikan terkait dengan penilaian BPKP terhadap tingkat kematangan penyelenggaraan SPIP di Pasangkayu," kata Kepala Inspektorat Pasangkayu Rahmat K Turusi, Sabtu.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Deputi BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Polhukam, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ernadhi Sudarmanto di Kantor perwakilan BPKP Sulbar, Jumat (7/12).
"Meski kami adalah kabupaten termuda, namun mampu memperoleh level tertinggi dari kabupaten lain di Sulbar. Yang lain ada yang dapat level dua dan satu. Penghargaan ini bukti komitmen bupati terhadap upaya penguatan SPIP dan penyelenggaraan pemerintahan di Pasangkayu," ujar Rahmat K.
Sementara, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengaku sangat mengapresiasi penghargaan dari BPKP tersebut.
"Ini akan menjadi penyemangat untuk menciptakan SPIP Pemkab Pasangkayu yang lebih handal ke depan," kata Agus Ambo Djiwa.
Raihan penghargaan pada level 3 itu menurut dia, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu yakni semua Kementrian/Lembaga/Daerah (K/L/D) sudah mesti mencapai level 3 paling lambat tahun 2019, sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019.
Sebagai wujud komitmen penyelenggaraan SPIP di Pemkab Pasangkayu, pihaknya telah menerbitkan Perbup Nomor 18 tahun 2017 tentang SPIP, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Bupati Nomor 336 tahun 2017 tentang Pembentukan Satgas SPIP.
"Dalam mengawal pencapaian standar SPIP yang lebih baik, kami telah bekerjasama dengan perwakilan BPKP Sulbar, antara lain dengan kerja sama pemanfaatan aplikasi SIMDA aset dan SIMDA keuangan serta akan menerapkan SIMDA Perencanaan pada tahun ini," terang Agus Ambo Djiwa.
Selanjutnya, dalam upaya mewujudkan penerapan SPIP yang lebih baik bupati telah mendelegasikan secara menyeluruh ke Dinas Penanaman Modal dan PTSP untuk perizinan dengan sistem "online" atau daring, sementara dalam bidang pengelolaan kepegawaian pihaknya telah memiliki database kepegawaian yang bisa diakses secara daring.
"Selain itu, juga telah memberi dukungan kepada inspektorat, berupa penambahan dan pengembangan SDM serta upaya pemenuhan anggaran pengawasan secara berkesinambungan. Kemudian atas bantuan dan petunjuk dari BPKP perwakilan Sulbar, kami juga telah melaksanakan gerakan penilaian risiko secara serentak di Pasangkayu pada awal Maret lalu," jelas Agus Ambo Djiwa.
Penerepan SPIP tambahnya, bukan hanya sekedar untuk memenuhi peraturan perundang-undangan, sebab kehadiran SPIP dirasakannya semakin memudahkan identifikasi dan pengendalian masalah.
"SPIP juga mesti dihadirkan dan diterapkan sebagai suatu kultur pengendalian yang menjadi bagian dari budaya kerja organisasi," ucapnya.
"Kami bertekad dengan maturitas SPIP level tiga yang kami raih dapat menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik. Kami juga menyadari masih adanya kelemahan-kelemahan. Olehnya tetap diharapkan pembinaan berkelanjutan dari BPKP," terang Agus Ambo Djiwa.
Berita Terkait
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Luwu Timur raih penghargaan HAM Kemenkumhan enam kali beruntun
Rabu, 27 Maret 2024 1:55 Wib
Pemkab Gowa menerima penghargaan peduli HAM dari Kemenkumham
Rabu, 27 Maret 2024 1:49 Wib
18 daerah di Sulsel terima penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM 2023
Selasa, 26 Maret 2024 14:21 Wib
PLN raih dua penghargaan di CNN Award 2024
Sabtu, 23 Maret 2024 18:30 Wib
Wali Kota Makassar menerima penghargaan dari Kejaksaan Tinggi Sulsel
Sabtu, 23 Maret 2024 2:00 Wib
Pelindo raih penghargaan "Outstanding Business Ethics of The Year"
Jumat, 22 Maret 2024 21:03 Wib
Pj Gubernur : Sukses Pemilu Serentak 2024 bukti Sulawesi Selatan tidak rawan
Kamis, 21 Maret 2024 9:24 Wib