Gowa, Sulsel (Antanews Sulsel) - Kepolisian Resor (Polres) Gowa menyatakan kasus kejahatan jalanan (street crime) sepanjang 2018 mendominasi pelaporan warga dengan persentase seperempat dari total laporan yang ditanganinya.
"Untuk kasus kejahatan jalanan ini menjadi perhatian besar bagi kita, makanya tindakan tegas dengan tembak di tempat menjadi keputusan yang kami ambil," ujar Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga di Gowa, Kamis.
Ia mengatakan semua pelaporan warga yang ditangani oleh polres dan jajaran polsek di Gowa berjumlah 2.094 kasus dengan porsi terbesar adalah kejahatan jalanan.
Untuk kejahatan jalanan yang meliputi pencurian dan kekerasan atau begal, pencurian dengan pemberatan serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mengambil porsi 23 persen atau sebanyak 465 kasus.
Dari kasus kejahatan jalanan ini, polisi telah berhasil menyelesaikan perkara tersebut sebanyak 182 kasus atau secara persentase sekitar 39,1 persen.
"Total laporan kasus street crime yang masuk sebanyak 465 kasus. Ini sudah gabungan laporan yang masuk di polsek maupun polres. Tingkat penyelesaiannya cukup bagus ada di angka 182 kasus atau sekitar 39 persen lebih," katanya.
Shinto menjelaskan dari kasus kejahatan jalanan ini, modus pencurian rumah, toko dan merampas barang berharga milik pengendara di jalanan paling tinggi dengan berada di angka 2013 kasus. Sedangkan sisanya terdiri dari pencurian kendaraan bermotor maupun begal.?
Beberapa kecamatan yang masuk dalam zona merah kasus kekerasan jalanan tersebut adalah Kecamatan Somba Opu, Pallangga dan Bontomarannu.
"Ini tiga kecamatan yang masuk dalam zona merah. Di urutan teratas itu Kecamatan Somba Opu, kemudian Pallangga dan Bontomarannu. Sedangkan kecamatan yang aman dari kejahatan jalanan Kecamatan Manuju, Bungaya, dan Tompo Bulu," terangnya.
Shinto menegaskan kebijakan dengan mengambil tindakan tegas berupa tembak di tempat untuk pelaku kejahatan jalanan ini akan tetap dijalankan hingga tahun depan untuk melindungi warga dari kasus kejahatan.
"Kita akan berupaya dan memberikan rasa aman kepada warga. Tidak boleh ada pelaku kejahatan yang merasa hebat, pokoknya kalau ada kita tembak dan saya sudah perintahkan sama anggota tembak saja," ucapnya.
Berita Terkait
Dinsos Makassar bentuk tim khusus patroli PMKS
Sabtu, 28 Oktober 2023 0:57 Wib
Dinsos Kota Makassar intensifkan pemantauan anak jalanan
Jumat, 12 Mei 2023 4:59 Wib
"Koboi jalanan" beli senjata & buat pelat dinas polisi palsu
Sabtu, 6 Mei 2023 8:02 Wib
TRC Dinsos Makassar mengamankan belasan anak jalanan dan pengemis
Minggu, 26 Februari 2023 21:21 Wib
Pemkot Makassar minta DPR fasilitasi pelatihan kerja bagi anak jalanan
Rabu, 1 Februari 2023 20:18 Wib
Polres Majene antisipasi tindak kejahatan malam di jalanan
Kamis, 19 Januari 2023 6:00 Wib
Jokowi menikmati musik jalanan di Malioboro
Minggu, 16 Oktober 2022 12:49 Wib
Pemkot Makassar siapkan aplikasi Agangku untuk tekan jumlah anak jalanan
Jumat, 30 September 2022 19:22 Wib