Makassar (AntaAntaran Sulsel) - Badan Search dan Rescue (Basarnas) Kelas A Makassar melakukan penyisiran untuk mencari korban di lokasi banjir di Panciro, Desa Takkalasi, Kecamatan Ballusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
"Tim sudah melakukan penyisiran di lokasi banjir. Ada dua korban yang sementara dicari," sebut Komandan Tim Basarnas Makassar, Dadang saat dihubungi dari Makassar, Jumat.
Pengiriman tim penyelamat tersebut setelah adanya informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru ada tiga warga yang hanyut terbawa arus saat banjir melanda sebagian Kabupaten Barru pagi tadi.
Dilaporkan tiga orang di Desa Takkalasi terseret arus hingga dinyatakan hilang saat hujan deras disertai naiknya air ke permukaan hingga masuk ke pemukiman warga setempat.
Tim Basarnas Makassar pun bergerak cepat dengan membawa personel satu unit truk, satu unit Rubber Boat, dua set perlengkapan alat selam dan alat pertolongan di air lainnya.
Salah satu korban diketahui bernama Sulfiah (14) dan dua korban lainnya belum diketahui identitasnya dan masih dilakukan pencarian data serta alamat dan keluarganya.
Kapolres Barru AKBP Burhaman dikonfirmasi awak media menyatakan sejauh ini perkembangan infomasi dikabarkan ada satu orang meninggal dunia. Namun saat ini belum bisa dipastikan, karena belum diketahui identitasnya
"Informasi diterima ada satu orang, (meninggal) di Panciro, Ballusu dan sudah dievakuasi. Nanti disampaikan data lengkapnya karena masih sementara di lapangan ini," kata dia.
Sebelumnya, Sebagian wilayah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat selama dua hari terakhir.
"Untuk daerah Takalasi, Kecamatan Balusu, Pancciro air sudah setinggi satu meter. Ada dua korban disana sementara berusaha dicari tim penyelamat meski sedikit kesulitan karena medannya cukup berat," ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru, Muhaimin saat dikonfimasi, Jumat.
Selain itu air juga mulai merendam daerah Kecamatan Tanete Riaja yang jalan mengarah ke Kabupaten Soppeng, dengan air setinggi 50-60 centimeter mulai masuk ke pemukiman warga, disana juga dikabarkan ada korban.
Sedangkan di wilayah Kota Barru, ada beberapa lokasi perumahan yang tergenang air antara diatas 70 centimeter seperti di BTN Marro air mulai naik sejak pukul 05.00 WITA.
Selanjutnya, Perumahan Griya Permata Hijau depan Pengadilan Kota Barru air naik diatas 50 centimeter. Selanjutnya jalur dua di pinggir pantai jalan Jenderal Sudirman, Perumahan Lawai. Sedangkan jalan di Kelurahan Mangempang, bagian pedalaman Barru juga terendam banjir.
Berita Terkait
SAR Gabungan masih cari dua korban hilang dampak longsor di Toraja
Minggu, 14 April 2024 19:43 Wib
Basarnas Makassar kerahkan KN Kamajaya cari korban kapal Yueii Jaya 2
Kamis, 14 Maret 2024 17:27 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru KM Dewi Jaya II yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 7:19 Wib
Polri kerahkan personel bantu cari pesawat kargo hilang kontak di Kalimantan Utara
Sabtu, 9 Maret 2024 11:20 Wib
Basarnas Sulsel cari nelayan jatuh dari kapal di Perairan Ponrang Luwu
Rabu, 6 Maret 2024 6:12 Wib
Tim SAR gabungan cari penumpang yang terjatuh dari KM Alsudais rute Ternate-Sanana
Kamis, 29 Februari 2024 13:59 Wib
Basarnas cari delapan korban KMN Cahaya Sinar yang tenggelam di Perairan Wawonii Sutra
Rabu, 28 Februari 2024 11:26 Wib
Menkominfo mengajak masyarakat cari info pemilu lewat Pemiludamaipedia
Selasa, 6 Februari 2024 10:48 Wib