Makassar (Antaranews Sulsel)- Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan pihaknya akan menggaungkan atau mensosialisasikan logo baru pariwisata Sulsel agar makna yang tersirat bisa sampai ke masyarakat.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar, Jumat, mengakui jika logo pariwisata tidak akan memberikan efek yang luas namun tentu diharapkan bisa menjadi ikon yang dikenal masyarakat baik lokal hingga internasional.
"Kita apresiasi atas apa yang diciptakan sosok anak muda dalam membuat logo baru pariwisata Sulsel. Nuansanya bagus dan inilah yang terbaik dari seluruh desain yang ikut sayembara," katanya usai menerima pemenang sayembara logo pariwisata Sulsel, Jumat.
Terkait keputusan pada akhirnya mencari logo baru, dirinya mengakui jika pada dasarnya perlu mencari inovasi. Apalagi logo baru itu bukan dari Pemprov namun hasil sayembara yang diikuti para idealis.
"Jika tidak ada yang berkenan maka kita tentu akan kembali ke logo yang lama. Namun ternyata ada sehingga fokus kita untuk mensosialisasikan.Jika mendapat respon positif dari masyarakat maka tentu siap di launching," ujarnya.
Rebranding Identitas Pariwisata Sulawesi Selatan menjadi prioritas Program Gubernur terpilih Prof Nurdin Abdullah sebagai titik balik kebangkitan dari pembangunan citra Pariwisata Sulawesi Selatan selama ini.
Program Rebranding dilakukan dengan menyelenggarakan Lokarancang. Program ini dibuat dengan tujuan memberikan citra baru yang positif terhadap pariwisata Sulawesi Selatan.
Sehingga kedepannya spirit dalam pengelolaan pariwisata menjadi lebih baik dan terintegrasi dengan tepat.
Lokarancang Brand Identity Pariwisata Sulawesi Selatan, menjadi sebuah cerminan keterbukaan pemerintah?dalam hal ini Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan dalam melibatkan partisipasi publik.
Khususnya dalam pembuatan Brand Identity Pariwisata Sulawesi Selatan. Lokarancang ini merupakan gagasan baru dalam menentukan Brand Identity sebuah daerah. Hal ini menjadi unik dengan kurasi yang baik serta proses FGD (Focus Group Discussion) yang menarik.
Lokarancang dimulai dengan mengundang para calon peserta untuk melakukan submission portofolio sesuai spesifikasi yang diarahkan. Hal ini dilakukan untuk mengkurasi calon peserta.
Kemudian hasil dari submission dipilih 12 peserta untuk mengikuti FGD (Focus Group Discussion) selama 3 hari untuk mengembangkan konsep branding Pariwisata Sulawesi Selatan. Selanjutnya peserta diberikan waktu 2 minggu untuk melakukan proses inkubasi.
Proses ini merupakan eksplorasi per individu dari peserta dimana gagasan yang sudah di kembangkan?dituangkan kedalam desain yang lebih tangible.
Hasil dari inkubasi kemudian fipresentasikan pada juri yang sudah memberikan pengarahan saat FGD berlangsung. Para juri kemudian mengumumkan 5 besara yang untuk melanjutkan ke tahap final.
Ditahap final, 3 peserta diberikan ksempatan untuk merevisi desain berdasarkan masukan yang sudah diberikan juri pada tahap presentasi. Kesepakatan juri kemudian memutuskan Rahmat Zulfikar keluar sebagai pemenang utama.
Berita Terkait
Menpan RB : Pemerintah memberikan ASN pria "cuti ayah" saat istri melahirkan
Kamis, 14 Maret 2024 6:07 Wib
Menteri PANRB meresmikan 16 Mal Pelayanan Publik di Jakarta
Kamis, 7 Maret 2024 14:55 Wib
Kapolres: Dalang kericuhan di KPU Sinjai menyerahkan diri
Kamis, 7 Maret 2024 9:13 Wib
Menpan RB dan Mensesneg matangkan tahapan pemindahan ASN di IKN
Kamis, 22 Februari 2024 10:20 Wib
PDI Perjuangan menyambut baik rencana pertemuan Megawati-Surya Paloh
Kamis, 15 Februari 2024 14:09 Wib
Rahmat Erwin menatap Kejuaraan Dunia setelah raih tiga emas Asia
Minggu, 11 Februari 2024 1:15 Wib
Lifter Rahmat Erwin raih tiga emas dan pertajam rekor dunia angkat besi
Rabu, 7 Februari 2024 6:31 Wib
Menteri PANRB siapkan percepatan peluncuran INA Digital
Selasa, 6 Februari 2024 10:44 Wib