Marinir Lantamal VI Makassar gelar latihan tempur
Makassar, (Antaranews Sulsel) - Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VI Makassar melaksanakan latihan kesiapan tempur di kesatrian Lantamal VI Makassar untuk meningkatkan kemampuan sesuai standar kualifikasi bagi setiap prajurit.
"Latihan tempur ini sangat penting untuk tetap menjaga sekaligus meningkatkan kemampuan prajurit sesuai dengan standar kualifikasi," ujar Komandan Lantamal VI Makassar Laksamana Pertama Dwi Sulaksono di Makassar, Sabtu.
Sebelum latihan tempur dilaksanakan, dirinya mengingatkan agar seluruh prajurit Yonmarhanlan VI Makassar tetap menjaga netralitas TNI dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
Dia mengatakan integritas dan netralitas seorang prajurit akan membantu dalam menciptakan situasi keamanan negara sesuai dengan amanat yang diembannya.
Prajurit juga harus meningkatkan profesionalisme dengan membina fisik serta kemampuan bertempur masing-masing sehingga menjadi prajurit yang dapat dibanggakan oleh satuan, bangsa dan negara serta dicintai rakyat.
Dalam rangkaian kegiatan latihan TW 1 tersebut dilaksanakan beberapa materi latihan antara lain; menembak pistol, menembak senapan laras panjang, renang laut sejauh 2000 meter, latihan patroli muara dan perairan serta pertempuran jarak dekat.
"Rangkaian kegiatan latihan dilaksanakan di kesatrian Lantamal VI Makassar dan sekitarnya. Ada beberapa kegiatan latihan yang semuanya adalah latihan standar kualifikasi tinggi," katanya.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI Makassar Mayor Marinir Aang Andy Warta (Opsla) dalam arahannya mengatakan agar seluruh prajurit selalu senantiasa meningkatkan ketakwaan dan keimanan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Latihan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit marinir sebagai prajurit pasukan pendarat. Disamping itu kegiatan yang rutin dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan sesuai standar kualifikasi bagi setiap prajurit korps marinir.
"Seluruh prajurit Yonmarhanlan VI harus lebih meningkatkan kedisiplinan prajurit, serta menghindari segala bentuk pelanggaran prajurit apalagi memasuki tahun politik," terang Laksma TNI Dwi Sulaksono.
Lebih lanjut ia mengatakan, tugas pokok Yonmarhanlan VI sebagai unsur bantuan tempur Lantamal VI diharapkan sanggup dan dapat secara profesional melaksanakan tugas, baik dalam tugas pendukungan, latihan maupun tugas di medan pertempuran.
"Latihan tempur ini sangat penting untuk tetap menjaga sekaligus meningkatkan kemampuan prajurit sesuai dengan standar kualifikasi," ujar Komandan Lantamal VI Makassar Laksamana Pertama Dwi Sulaksono di Makassar, Sabtu.
Sebelum latihan tempur dilaksanakan, dirinya mengingatkan agar seluruh prajurit Yonmarhanlan VI Makassar tetap menjaga netralitas TNI dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
Dia mengatakan integritas dan netralitas seorang prajurit akan membantu dalam menciptakan situasi keamanan negara sesuai dengan amanat yang diembannya.
Prajurit juga harus meningkatkan profesionalisme dengan membina fisik serta kemampuan bertempur masing-masing sehingga menjadi prajurit yang dapat dibanggakan oleh satuan, bangsa dan negara serta dicintai rakyat.
Dalam rangkaian kegiatan latihan TW 1 tersebut dilaksanakan beberapa materi latihan antara lain; menembak pistol, menembak senapan laras panjang, renang laut sejauh 2000 meter, latihan patroli muara dan perairan serta pertempuran jarak dekat.
"Rangkaian kegiatan latihan dilaksanakan di kesatrian Lantamal VI Makassar dan sekitarnya. Ada beberapa kegiatan latihan yang semuanya adalah latihan standar kualifikasi tinggi," katanya.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI Makassar Mayor Marinir Aang Andy Warta (Opsla) dalam arahannya mengatakan agar seluruh prajurit selalu senantiasa meningkatkan ketakwaan dan keimanan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Latihan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit marinir sebagai prajurit pasukan pendarat. Disamping itu kegiatan yang rutin dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan sesuai standar kualifikasi bagi setiap prajurit korps marinir.
"Seluruh prajurit Yonmarhanlan VI harus lebih meningkatkan kedisiplinan prajurit, serta menghindari segala bentuk pelanggaran prajurit apalagi memasuki tahun politik," terang Laksma TNI Dwi Sulaksono.
Lebih lanjut ia mengatakan, tugas pokok Yonmarhanlan VI sebagai unsur bantuan tempur Lantamal VI diharapkan sanggup dan dapat secara profesional melaksanakan tugas, baik dalam tugas pendukungan, latihan maupun tugas di medan pertempuran.