Makassar (Antaranews Sulsel)- Manajemen Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PT PSM) yang menaungi tim Juku Eja memperkenalkan delapan pemain baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2019.
CEO PT PSM Munafri Arifuddin di Makassar, Senin, mengatakan delapan pemain yang didatangkan untuk memperkuat tim terdiri dari enam pemain lokal dan dua asing.
"Hari ini saya kenalkan dua pemain asing yang baru yakni Aaron Evans (bek tengah) dan Eero Markkanen seorang penyerang," katanya.
Sementara enam pemain lokal telah diperkenalkan pada Minggu, (13/1) masing-masing Bayu Gatra, Yandi Sofyan, Munhar, Benny Wahyudi, Taufik Hidayat dan Hery Prasetyo.
Aaron Evans merupakan pemain berpaspor Australia. Mantan pemain Barito Putera itu untuk memenuhi slot asing Asia sekaligus pengganti Steven Paulle yang tidak dipertahankan.
Eero Markkanen merupakan pemain Finlandia yang mengisi slot asing non-Asia sekaligus mengisi posisi Sandro di lini depan tim PSM. Keduanya sepakat dikontrak selama setahun ke depan.
Ia menjelaskan, kedua pemain ini hasil masukan dari pelatih Robert Rene Alberts yang telah mundur.
"Semoga dengan kedatangan Eero ini bisa menjadi jawaban dan solusi persoalan kita selama dua musim terakhir. Di mana, kita selalu gagal mendatangkan striker tajam," ujarnya.
"Kita tentunya targetkan gol. Karena akan menjadi bahan evaluasi kita di putaran kedua," sebutnya.
Berita Terkait
Aston Villa perpanjang kontrak pelatih Unai Emery hingga 2027
Rabu, 24 April 2024 7:15 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Legenda sepak bola Italia Fabio Cannavaro pelatih baru Udinese
Selasa, 23 April 2024 6:51 Wib
Surya Paloh: Saatnya tutup buku lama dan buka buku baru
Senin, 22 April 2024 18:38 Wib
Shin Tae-yong sangat senang kembali membawa timnas Indonesia ukir sejarah baru
Senin, 22 April 2024 7:22 Wib
Marselino Ferdinan ingin cetak sejarah baru bersama timnas Indonesia
Senin, 22 April 2024 7:21 Wib
Batu besar menimpa jalan di kawasan Karaengta picu kemacetan
Senin, 22 April 2024 0:52 Wib
Babak baru upaya negara Indonesia melawan OPM
Sabtu, 20 April 2024 17:27 Wib