Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan Gubernur Ehime, Jepang bersama rombongan pengusaha akan meninjau lokasi pengembangan budidaya ikan tuna sebagai bagian rencana melakukan relokasi budidaya di Sulsel.
"Mereka (para pengusaha) akan melakukan relokasi budidaya pengembangan ikan tuna di Sulsel untuk menutupi kebutuhan pasar dunia," kata Nurdin Abdullah usai mendampingi Gubernur Ehime Jepang menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Senin.
Menurut gubernur, Gubernur Ehime bersama Presiden Ehime Bank Ltd, Tokihiro Nakamura, Yoshinori Nishikawa yang memimpin rombongan 22 delegasi yang terdiri atas pengusaha dari Ehime Jepang.
Ia menjelaskan, pada Selasa (15/1) hingga dua hari ke depan, rombongan asal Jepang ini akan berada di Makassar dan merupakan kunjungan balasan setelah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada bulan Desember 2018 melakukan kunjungan ke Ehime.
Nurdin melanjutkan, pihak Jepang akan mengirim beberapa sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian di bidang akuakultur untuk memberikan pelatihan. Selain menyiapkan sumber daya manusia, juga pembangunan infrastuktur, sehinggi transfer knowledge dan teknologi dapat dilakukan. "Infrastruktur juga mulai dibangun dan mereka juga sudah siap untuk training di Indonesia untuk bekerja sama," sebutnya.
Dalam pertemuan pertama itu, Gubernur Sulsel menyatakan belum mengetahui berapa besaran investasinya, tetapi menurut dia, di Sulsel hampir semua visible (dapat) untuk dilakukan budidaya untuk daerah pesisir pulau-pulau, setelah pihak mereka melakukan survei, kecuali wilayah daratan. "Selayar itu cukup bagus, selain luas, juga wilayahnya belum tercemar karena mereka (pengusaha jepang) membutuhkan wilayah yang masih virgin," ujar Nurdin.
Ia mengatakan di Jepang telah melakukan budidaya ikan dengan mengembangkan satu keramba dengan 1.500 ekor, dan dalam empat tahun bisa menjadi 100 kilogram. "Itu di Jepang memiliki empat musim, maka kita coba di Indonesia dalam dua tahun bisa menjadi 100 kilogram. Nah satu keramba itu nilainya sekitar Rp27 miliar," ujarnya.
Berita Terkait
Google pecat 28 karyawan terlibat aksi protes hubungan perusahaan dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 19:42 Wib
Menkominfo mengonfirmasi CEO Apple ke Indonesia pada 17 April 2024
Selasa, 16 April 2024 13:26 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri Erick Thohir lebur tujuh BUMN Karya menjadi tiga perusahaan
Selasa, 19 Maret 2024 19:26 Wib
Pj Gubernur negosiasi perusahaan cabai agar bangun pabrik di Sulsel
Selasa, 12 Maret 2024 14:16 Wib
Abdul Azis jabat Direktur Eksekutif Pelindo Regional 4
Minggu, 10 Maret 2024 10:20 Wib
Pemprov Sulbar optimalkan forum CSR tingkatkan prestasi olahraga berkelanjutan
Jumat, 8 Maret 2024 1:17 Wib
OJK meluncurkan peta jalan perkuat perusahaan pembiayaan
Selasa, 5 Maret 2024 13:27 Wib