Airlangga kumpulkan ketua dpd se-sulsel menangkan pemilu
Makassar (Antaranews Sulsel) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan seluruh Ketua DPD II kabupaten kota se-Sulsel melalui rapat konsolidasi guna memenangkan Pemilu legislatif dan presiden 17 April 2019.
"Berdasarkan survei tentu kita mengharapkan bahwa di Sulsel bisa dimaksimalkan. Ini adalah kesempatan karena Kita melihat strategi dari masing-masing DPD tingkat dua," tutur Airlangga usai rapat tertutup di kantor DPD I Golkar Sulsel, Makassar, Rabu.
Menurut dia, dalam pertemuan itu sejumlah capaian sampai hari ini dibahas termasuk yang disampaikan Ketua DPD I Sulsel Nurdin Halid yang menargetkan tujuh kursi untuk DPR RI.
Meski hasil survei lalu menempatkan Golkar di urutan bawah, kata Menteri Perindustrian ini, bukan menjadi hambatan mengingat akan kelihatan tiga bulan ke depan survei golkar akan naik di urutan dua ataupun tiga besar.
"Akan kelihatan nanti, sebab masih ada 90 hari untuk bekerja jelang pemilu. Karena masih ada margin error, kami melihat Golkar salah satu dari beberapa partai trennya akan semakin positif, meskipun di awal tahun 2018 kita berada di titik terendah," beber dia.
Pria kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1962 ini menegaskan, sesuai dengan harapan dan didukung dengan militansi para kader Golkar, maka survei akan merangkak naik secara nasional karena mereka terus bergerak di daerah masing-masing.
Terkait dengan survei secara nasional, kata dia, tidak dari Dapil ke Dapil, tapi secara menyeluruh bergerak secara massif selama tiga bulan ke depan.
"Kami sudah ngecek dengan survei sendiri dan hasilnya berbeda. Tentu kita melihat kemarin hanya jalan di tempat, tapi situasi sekarang sudah jalan dan kami di Partai Politik `Move On` untuk bergerak," beber dia.
Berikutnya, mengenai dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dengan mengusung Joko Widodo-Ma`ruf Amin, Airlangga yakin bisa memenangkan presiden usungannya termasuk menang di daerah Sulsel.
"Kami dari Partai Golkar sedang bekerja keras dan menjadi ujung tombak. Beberapa pimpinan Parpol juga sudah bertemu dengan pak Presiden dan saya sudah melaporkan kerja-kerja itu, pak presiden (Jokowi) berharap golkar terus bekerja keras mendorong militansi kader," paparnya.
Ketua DPR RI ini menyampaikan telah menggunakan formula baru dengan strategi pemenangan khusus. Hanya saja dia enggan membeberkan strategi tersebut karena dianggap rahasia dapur Golkar.
"Kita sudah menyampaikan beberapa waktu yang lalu. Salah satu kekuatan besar dengan hadirnya pak JK (Jusuf Kalla) menambah kekuatan kita. Pak Jokowi yang hadir di acara Tim Kampanye Daerah (TKD) di Makassar beberapa waktu lalu tentu memberikan semangat dan solidaritas tim pemenangan untuk memenangkannya," tutur Airlangga.
Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid menambahkan, kehadiran Ketua Umum Partai Golkar di Sulsel dalam rapat konsolidasi pemenangan selain menggerakkan mesin partai juga bentuk komitmen nyata memenangkan pemilu di Sulsel serta membawa spirit bagi kader militan.
"Kehadiran Ketua Umum DPP Partai Golkar di tengah-tengah kita sekarang ini untuk memberikan semangat bagi kita semua untuk sama sama meraih kemenangan tentunya bekerja keras menghadapi Pemilu Legislatif dan Presiden," tambah Nurdin yang mantan Calon Gubernur Sulsel itu.
"Berdasarkan survei tentu kita mengharapkan bahwa di Sulsel bisa dimaksimalkan. Ini adalah kesempatan karena Kita melihat strategi dari masing-masing DPD tingkat dua," tutur Airlangga usai rapat tertutup di kantor DPD I Golkar Sulsel, Makassar, Rabu.
Menurut dia, dalam pertemuan itu sejumlah capaian sampai hari ini dibahas termasuk yang disampaikan Ketua DPD I Sulsel Nurdin Halid yang menargetkan tujuh kursi untuk DPR RI.
Meski hasil survei lalu menempatkan Golkar di urutan bawah, kata Menteri Perindustrian ini, bukan menjadi hambatan mengingat akan kelihatan tiga bulan ke depan survei golkar akan naik di urutan dua ataupun tiga besar.
"Akan kelihatan nanti, sebab masih ada 90 hari untuk bekerja jelang pemilu. Karena masih ada margin error, kami melihat Golkar salah satu dari beberapa partai trennya akan semakin positif, meskipun di awal tahun 2018 kita berada di titik terendah," beber dia.
Pria kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1962 ini menegaskan, sesuai dengan harapan dan didukung dengan militansi para kader Golkar, maka survei akan merangkak naik secara nasional karena mereka terus bergerak di daerah masing-masing.
Terkait dengan survei secara nasional, kata dia, tidak dari Dapil ke Dapil, tapi secara menyeluruh bergerak secara massif selama tiga bulan ke depan.
"Kami sudah ngecek dengan survei sendiri dan hasilnya berbeda. Tentu kita melihat kemarin hanya jalan di tempat, tapi situasi sekarang sudah jalan dan kami di Partai Politik `Move On` untuk bergerak," beber dia.
Berikutnya, mengenai dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dengan mengusung Joko Widodo-Ma`ruf Amin, Airlangga yakin bisa memenangkan presiden usungannya termasuk menang di daerah Sulsel.
"Kami dari Partai Golkar sedang bekerja keras dan menjadi ujung tombak. Beberapa pimpinan Parpol juga sudah bertemu dengan pak Presiden dan saya sudah melaporkan kerja-kerja itu, pak presiden (Jokowi) berharap golkar terus bekerja keras mendorong militansi kader," paparnya.
Ketua DPR RI ini menyampaikan telah menggunakan formula baru dengan strategi pemenangan khusus. Hanya saja dia enggan membeberkan strategi tersebut karena dianggap rahasia dapur Golkar.
"Kita sudah menyampaikan beberapa waktu yang lalu. Salah satu kekuatan besar dengan hadirnya pak JK (Jusuf Kalla) menambah kekuatan kita. Pak Jokowi yang hadir di acara Tim Kampanye Daerah (TKD) di Makassar beberapa waktu lalu tentu memberikan semangat dan solidaritas tim pemenangan untuk memenangkannya," tutur Airlangga.
Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid menambahkan, kehadiran Ketua Umum Partai Golkar di Sulsel dalam rapat konsolidasi pemenangan selain menggerakkan mesin partai juga bentuk komitmen nyata memenangkan pemilu di Sulsel serta membawa spirit bagi kader militan.
"Kehadiran Ketua Umum DPP Partai Golkar di tengah-tengah kita sekarang ini untuk memberikan semangat bagi kita semua untuk sama sama meraih kemenangan tentunya bekerja keras menghadapi Pemilu Legislatif dan Presiden," tambah Nurdin yang mantan Calon Gubernur Sulsel itu.