"Kami sudah mendiskusikan perekrutan ini dengan pelatih Ivan Kolev yang setuju dengan pemilihan Vinicius. Setelah lolos tes medis, pemain ini akan diikat dengan kontrak berdurasi satu tahun," ujar Gede, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Jumat.
Vinicius Lopes Laurindo dianggap pemain berkualitas dan berpengalaman karena telah bermain di Liga Serie A dan B Brazil. Dengan tinggi badan mencapai 190 centimeter, dia dinilai ideal mengisi pos bek tengah Persija yang baru ditinggalkan pemain lainnya dari Brazil, Jaimerson da Silva. Pesepak bola yang akrab disapa Neguete itu pernah pula memperkuat klub ternama di Brazil, Juventude pada tahun 2015-2017.
Karier terbaik pemain kelahiran Belo Horizonte, Minas Gerais, Brazil ini dicatatkan saat merumput bersama klub Luverdense Esporte Clube, dengan berlaga di 18 pertandingan selama total 1.502 menit.
Pada tahun 2018, dia bergabung dengan klub Iran Foolad FC di? Persian Gulf Pro League. Di sana, total?Neguete bermain dalam enam laga di semua ajang dan mencetak satu gol.
Neguete juga pemain yang dapat dibilang bersih. Selama kariernya, dia hanya mendapatkan satu kartu merah dan sembilan kartu kuning.? Dengan kedatangan Neguete, Persija sudah memiliki empat pemain asing di skuat. Sebelumnya, dalam daftar pemain sudah ada nama-nama impor Marko Simic, Jakhongir Abdumuminov dan Bruno Matos.
Sementara itu Asisten pelatih Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro menegaskan timnya membuka kesempatan mengontrak pemain internal yang saat ini ikut berlatih bersama tim senior. "Sesuai amanah pelatih Djadjang Nurdjaman, pemain internal bisa dilibatkan," ujarnya ketika ditemui wartawan usai memimpin latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Jumat.
Sejak latihan perdana Persebaya menghadapi Liga 1 musim kompetisi 2019 dibuka pada 10 Januari lalu, puluhan pemain muda asal klub internal turut berlatih bersama pemain Persebaya senior. Seluruh pemain juga mendapat instruksi langsung dari Djadjang Nurdjaman, bahkan dicoba saat uji tanding melawan PS Kota Pahlawan di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (16/1).
Menurut Bejo, pemain internal yang memiliki kualitas lebih bukan tidak mungkin akan dibawa pada babak 32 besar Piala Indonesia menghadapi Persinga Ngawi pada Selasa, 20 Januari 2019. Legenda hidup Persebaya itu mengincar satu pemain di posisi gelandang yang dinilainya memiliki kemampuan dan "skill" lebih dibandingkan rekan-rekannya yang lain.
"Kalau sudah di sini, tidak ada Persebaya junior, PS Kota Pahlawan atau dari internal manapun. Di sini Persebaya dan berlaku seleksi alam, tidak ada tendensius, suka atau tidak suka, tapi murni berdasarkan kemampuan," ucapnya.
Ayah kandung bek timnas Rachmat Irianto itu harus mendampingi skuat "Bajul Ijo" di babak 32 besar Piala Indonesia, bahkan hingga akhir Januari karena Djanur sedang mengikuti kursus kepelatihan Pro AFC di Spanyol. Begitu juga asisten pelatih fisik Persebaya, Rudy Eka Priyambada yang juga ikut serta dalam kursus selama 10 hari tersebut.
Di sisi lain, lokasi pertandingan melawan Persinga Ngawi kembali menjadi tanda tanya setelah aparat kepolisian setempat belum mengeluarkan izin. Kendati demikian, Bejo mengatakan Persebaya tetap fokus menghadapi pertandingan yang menyisakan empat hari lagi itu. Babak 32 besar Piala Indonesia menggunakan format tandang dan kandang sehingga setelah di markas Persinga, bergantian Persebaya bertindak sebagai tuan rumah pada Rabu, 30 Januari 2019.