Makassar (Antaranews Sulsel)- Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah secara resmi melakukan pelepasan ekspor ikan terbang ke Jepang sebanyak 48 ton untuk dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
"Yang pasti saya hadir, tentu memberikan samangat kepada direksi semua, mudah-mudahan ekspor sekarang ini bisa di tingkatan lagi dari hari ke hari," kata Nurdin di Makassar, Sabtu.
Ekspor ini dilaksanalankan oleh PT Usaha Central Jaya Sakti di Kawasan Industri Makassar (Kima) yang juga dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Sulkaf S Latiet.
Untuk bisa merealisasikan itu, mantan Bupati Bantaeng dua periode itu meminta bagaimana masyarakat nelayan bisa menguasai cara penangkapan ikan yang terbaru. "Kelemahan kita adalah belum menguasai tehnik penangkapan, itu jadi masih sangat tradisional, makanya kita belum mampu bikin kontrak yang pasti, karena kita tidak tahu berapa yang bisa terkumpul," jelasnya.
Maka dari itu, menurut dia, kemarin kedatangan pihak dari Jepang, ingin melakukan alih teknologi, terutama dalam pengembangan budidaya perikanan. Jika budidaya dapat dilakukan, maka ekspor bisa diatur. Teken kontrak dapat dilakukan, karena pihak luar, ingin kepastian.
"Padahal sekarang semua sudah dengan tekhnologi, mungkin ini menjadi tantangan kita kedepan, bagaimana kita mencoba untuk meningkatkan kemampuan para nelayan kita. Kita bekali dengan alat tangkap yang lebih bagus, supaya industri ini secara kontinyu bisa menghasilkan bahan baku yang cukup," tambahnya.
Ia menyampaikan penekanan bahwa untuk ikan terbang ini, belum mampu kita naikan harganya dengan baik, sehingga nelayan masih malas untuk mencari. Demikian juga dengan singkong. Singkong harganya sangat murah, waktu panen juga membutuhkan waktu satu tahun. "Mungkin inovasi teknologi ini harus kita sentuh," sebut dia.
Berita Terkait
Pj Bupati Luwu berharap stabilitas keamanan terjaga selama Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 3:18 Wib
Layanan konseling keluarga meramaikan Bazar Gempita Ramadhan Sulsel
Selasa, 19 Maret 2024 3:15 Wib
Pj Gubernur Sulsel keluarkan surat edaran soal mitigasi bencana
Senin, 18 Maret 2024 22:07 Wib
Pj Gubernur meminta pengurus masjid Sulsel maksimal layani jamaah
Senin, 18 Maret 2024 22:04 Wib
DPRD dan Pemprov Sulsel sahkan Ranperda tentang Ideologi Pancasila
Senin, 18 Maret 2024 18:43 Wib
Polda Sulsel ungkap kasus penggelapan 47 ton pupuk bersubsidi
Senin, 18 Maret 2024 14:50 Wib
BI Sulsel salurkan sebanyak Rp5,5 triliun uang pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 12:56 Wib
Pj Gubernur: Sulsel konsisten dua bulan beruntun menggelar GPM
Senin, 18 Maret 2024 1:40 Wib