"Pemerintah merekrut 150 ribu orang P3K dan 100 ribu CPNS yang dilakukan bertahap, mempertimbangkan waktu konstalasi politik," kata Menteri PAN-RB dalam Sosialisasi PP No.49 tahun 2018 tentang Manajemen PPPK dan Rencana Pengadaan PPPK Tahap I 2019 di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Menteri menjelaskan, tahap pertama akan dimulai Februari 2019, khusus untuk guru honorer, penyuluh pertanian dan tenaga kesehatan seperti dokter, bidan dan perawat. "Fokus untuk guru honorer, karena tidak dibatasi waktu, mau umur berapa saja," kata Menteri.
Sedangkan tahap kedua akan dimulai Mei 2019, yang dibuka untuk umum.
Ia menegaskan setiap pemerintah daerah dan instansi wajib melakukan menghitung setiap jabatan yang dibutuhkan berdasarkan analisis dan beban kerja.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Batam, Syahir mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menghitung jumlah kebutuhan P3K.
Di antara 5.000 tenaga honorer, banyak di antaranya adalah guru dan tenaga kesehatan, sesuai dengan pembukaan rekrutmen tahap 1.