Sandiaga Uno safari politik di Makassar
Makassar, (Antaranews Sulsel) - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno kembali melakukan safari politik di sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
"Masyarakat menginginkan kampanye yang mempersatukan demokrasi, demokrasi yang sejuk, politik yang santun," kata Sandi usai menghadiri acara Rezki Sejuta Bintang di Lapangan Karebosi, Makassar.
Menurut dia menanggapi adanya serangan dari tabloid tertentu yang menyudutkannya, Sandi tidak ambil pusing karena pola-pola lama seperti itu, masyarakat tidak bisa lagi menerimanya.
"Justru patut kita saya sayangkan dan tentunya kita prihatin bahwa walaupun kita sudah berkomitmen kampanye damai di beberapa titik bertemu," ujarnya kepada awak media.
Pengusaha sukses ini menceritakan pengalaman hidupnya diawali hanya memiliki tiga karyawan, dan sekarang tumbuh menjadi 30 ribuan. Sehingga melalui momentum ini disampaikan bahwa perlu optimisme bahwa kunci kesuksesan adalah kerja keras, cerdas, tuntas dan kerja ikhlas.
"Ini bukan kampanye politik karena ada tugas lebih besar bagi setiap individu di bangsa ini, yaitu memastikan Indonesia menjadi negeri yang adil dan makmur, Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur," paparnya.
Masih ditempat yang sama, Penggagas Rezeki Sejuta Bintang (RSB), Ichsan Yasin Limpo usai kegiatan tersebut kembali menegaskan telah masuk ke dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi di Sulsel.
"Alasan saya sederhana, saya komitmen, konsisten. Masa kita harus gadaikan kecerdasan kita lima tahun kedepan dengan orang yang pencitraan. Mungkin Prabowo dengan Sandi punya kekurangan, tapi paling tidak ada harapan karena mereka menjanjikan ke depan," sebut mantan Calon Gubernur Sulsel ini.
Usai mengikuti kegiatan tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini selanjutnya bergerak ke tempat lain untuk mengikuti pertemuan dengan masyarakat sekitar asrama haji sudiang, emak emak, pekerja, dan buruh musiman, di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Di sana Sandiaga akan berdialog dengan emak-emak serta buruh harian sembari mendengar aspirasi mereka. Agenda selanjutnya, bersilaturahmi di Pondok Pesantren Darul Alam, Gombara Makassar Baddoka IMB, jalan KH Abdul Jabbar, Ashiry Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Sebagai penutup kegiatan safari politiknya, Sandi kembali mengikuti Dialog bersama Relawan Kesehatan, Guru Besar Kedokteran, Dokter Spesialis, perawat, Apoteker di Hotel Novotel, Makassar.
Sebelumnya, dia juga mengunjungi korban banjir di RW 01,02,03, dan 04 di Lorong Zchar VI,VII, jalan Malangkeri, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, dirangkaikan dengan diskusi penanggulangan bencana banjir bersama masyarakat korban banjir dan lembaga bantuan sosial Makassar.
Usai dari tempat itu, Sandi kemudian menghadiri Tablig bersama Kopassandi, Wahdah Islamiyah, Hidayatullah, Darul Istiqomah di kompleks Topaz, Masale, kecamatan Panakkukang untuk bertemu tokoh agama serta warga sekitar.
"Masyarakat menginginkan kampanye yang mempersatukan demokrasi, demokrasi yang sejuk, politik yang santun," kata Sandi usai menghadiri acara Rezki Sejuta Bintang di Lapangan Karebosi, Makassar.
Menurut dia menanggapi adanya serangan dari tabloid tertentu yang menyudutkannya, Sandi tidak ambil pusing karena pola-pola lama seperti itu, masyarakat tidak bisa lagi menerimanya.
"Justru patut kita saya sayangkan dan tentunya kita prihatin bahwa walaupun kita sudah berkomitmen kampanye damai di beberapa titik bertemu," ujarnya kepada awak media.
Pengusaha sukses ini menceritakan pengalaman hidupnya diawali hanya memiliki tiga karyawan, dan sekarang tumbuh menjadi 30 ribuan. Sehingga melalui momentum ini disampaikan bahwa perlu optimisme bahwa kunci kesuksesan adalah kerja keras, cerdas, tuntas dan kerja ikhlas.
"Ini bukan kampanye politik karena ada tugas lebih besar bagi setiap individu di bangsa ini, yaitu memastikan Indonesia menjadi negeri yang adil dan makmur, Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur," paparnya.
Masih ditempat yang sama, Penggagas Rezeki Sejuta Bintang (RSB), Ichsan Yasin Limpo usai kegiatan tersebut kembali menegaskan telah masuk ke dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi di Sulsel.
"Alasan saya sederhana, saya komitmen, konsisten. Masa kita harus gadaikan kecerdasan kita lima tahun kedepan dengan orang yang pencitraan. Mungkin Prabowo dengan Sandi punya kekurangan, tapi paling tidak ada harapan karena mereka menjanjikan ke depan," sebut mantan Calon Gubernur Sulsel ini.
Usai mengikuti kegiatan tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini selanjutnya bergerak ke tempat lain untuk mengikuti pertemuan dengan masyarakat sekitar asrama haji sudiang, emak emak, pekerja, dan buruh musiman, di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Di sana Sandiaga akan berdialog dengan emak-emak serta buruh harian sembari mendengar aspirasi mereka. Agenda selanjutnya, bersilaturahmi di Pondok Pesantren Darul Alam, Gombara Makassar Baddoka IMB, jalan KH Abdul Jabbar, Ashiry Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Sebagai penutup kegiatan safari politiknya, Sandi kembali mengikuti Dialog bersama Relawan Kesehatan, Guru Besar Kedokteran, Dokter Spesialis, perawat, Apoteker di Hotel Novotel, Makassar.
Sebelumnya, dia juga mengunjungi korban banjir di RW 01,02,03, dan 04 di Lorong Zchar VI,VII, jalan Malangkeri, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, dirangkaikan dengan diskusi penanggulangan bencana banjir bersama masyarakat korban banjir dan lembaga bantuan sosial Makassar.
Usai dari tempat itu, Sandi kemudian menghadiri Tablig bersama Kopassandi, Wahdah Islamiyah, Hidayatullah, Darul Istiqomah di kompleks Topaz, Masale, kecamatan Panakkukang untuk bertemu tokoh agama serta warga sekitar.