Beijing (Antara News) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Tiongkok akan menyelenggarakan seminar di Jakarta pada 2 Februari 2019, guna menyikapi maraknya penipuan berkedok beasiswa.
"Banyak teman mahasiswa Indonesia di sini yang merasa tertipu. Oleh karenanya, kami mengadakan seminar dan pameran pendidikan untuk mencegah bertambahnya korban penipuan," kata Ketua Umum PPI Tiongkok Fadlan Muzakki kepada Antara di Beijing, Minggu.
Ia merasa terusik dengan banyaknya berita yang mencemaskan masyarakat Indonesia mengenai kerja paksa atau penipuan agen pendidikan di luar negeri.
Tidak hanya mahasiswa Indonesia di China, praktik tersebut juga menimpa para pelajar Indonesia di Taiwan. "Kegiatan 'Indonesian Connect' yang kami gelar dapat menjadi penghubung dan jembatan terhadap hubungan Indonesia dan Tiongkok, khususnya dalam bidang pendidikan," ujar aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
Menurut dia, kegiatan tersebut akan berlangsung di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta.
Fadlan menyebutkan sedikitnya 19 cabang PPI Tiongkok yang akan membuka meja informasi pendidikan dalam acara tersebut, di antaranya Beijing, Wuhan, Harbin, Tianjin, Zhengzhou, Liuzhou, Ningbo, Qungdao, Changsa, Chingqing, dan Hong Kong.
Menurut rencana, acara tersebut akan dihadiri Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI di Beijing Yaya Sutarya.
Beberapa pembicara yang akan mengisi seminar pendidikan adalah peneliti Senior CSIS? Christine S Tjhin, mantan Kordinator Fungsi Sosial dan Budaya KBRI Beijing Santo Darmosumarto, mantan Konsul Jenderal RI di Shanghai Siti Nugraha Maulidiah. "Akan ada kegiatan Alumni Connect atau kegiatan temu alumni dengan pelajar Indonesia di Tiongkok yang sedang pulang liburan di Tanah Air," kata Fadlan menambahkan.
Sebelumnya, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir saat berkunjung ke Beijing pada tahun lalu mendapatkan laporan mengenai banyaknya mahasiswa Indonesia yang menjadi korban penipuan dari agen penyalur pelajar ke China.
Ia meminta para mahasiswa yang menjadi korban penipuan untuk melaporkan nama-nama agen untuk ditindak lebih lanjut. Nasir juga mendesak para mahasiswa asal Indonesia yang menjadi korban penipuan segera melaporkan kepada pihak kepolisian.
Berita Terkait
Erick Thohir : investor Tiongkok bawa perubahan signifikan bidang hilirisasi
Selasa, 5 Desember 2023 19:11 Wib
Wapres RI menerima kunjungan Sekretaris Partai Komunis Zhejiang Tiongkok
Senin, 13 November 2023 17:45 Wib
Wapres Ma'ruf Amin bertolak ke Tiongkok
Kamis, 14 September 2023 10:57 Wib
Staf Ahli Menhub pelajari sistem transportasi BRT di Tiongkok
Selasa, 29 Agustus 2023 17:52 Wib
Kemenhub jalankan proyek Mastran tingkatkan transportasi massal
Selasa, 22 Agustus 2023 17:55 Wib
Presiden Jokowi tegaskan komitmen Indonesia bangun industri kimia dan energi
Jumat, 28 Juli 2023 18:30 Wib
Sulbar ekspor ribuan ton turunan sawit ke Tiongkok
Kamis, 15 Juni 2023 23:25 Wib
Produk UMKM Rumah BUMN PLN tembus pasar Korea dan Tiongkok
Sabtu, 6 Mei 2023 20:01 Wib