Lantamal VI bahas sosialisasi pengamanan Pemilu
Makassar (Antaranews Sulsel) - Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar melakukan sosialisasi pelaksanaan pelaksanaan latihan pengamanan (Pam) Pemilihan Umum 2019.
"Sebelum simulasi pengamanan pemilu dan pilpres terlebih dahulu kita gelar sosialisasi pengamanan karena teknis acara juga dibahas di dalam rapat ini," ujar Wadan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan ratusan personel Lantamal VI akan mengikuti latihan Tactical Floor Game (TFG) dan latihan simulasi pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 sebagai persiapan menghadapi penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan serentak.
Kolonel Hanarko menyatakan dengan metoda latihan yang diterapkan pada simulasi nanti, personel Lantamal VI akan bisa menerapkan hasil latihan di lapangan dan memberikan kesejukan serta perlindungan kepada masyarakat.
"Ini adalah pesta demokrasi dan simulasi yang kami lakukan itu adalah bagian dari standar operasional prosedur. Antara simulasi dan pengamanan ril itu sama karena hasil simulasi yang akan diterapkan nanti untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan," katanya.
Dia menambahkan materi yang dilatihkan pada simulasi itu, antara lain latihan pengamanan kotak suara lewat jalur laut, penanganan aksi demonstrasi oleh Pasukan Anti Huru Hara (PHH), penanganan aksi atau kelompok yang berbuat anarkis, dan lain sebagainya.
Hadir dalam rapat tersebut, Dansatgaslat Pam Pemilu ?dan Pilpres 2019 Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro, Wadan Satgaslat Pam Pemilu dan Pilpres 2019 Mayor Marinir Aang Andy Warta serta seluruh peserta dan panitia Satgaslat simulasi.
"Sebelum simulasi pengamanan pemilu dan pilpres terlebih dahulu kita gelar sosialisasi pengamanan karena teknis acara juga dibahas di dalam rapat ini," ujar Wadan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan ratusan personel Lantamal VI akan mengikuti latihan Tactical Floor Game (TFG) dan latihan simulasi pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 sebagai persiapan menghadapi penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan serentak.
Kolonel Hanarko menyatakan dengan metoda latihan yang diterapkan pada simulasi nanti, personel Lantamal VI akan bisa menerapkan hasil latihan di lapangan dan memberikan kesejukan serta perlindungan kepada masyarakat.
"Ini adalah pesta demokrasi dan simulasi yang kami lakukan itu adalah bagian dari standar operasional prosedur. Antara simulasi dan pengamanan ril itu sama karena hasil simulasi yang akan diterapkan nanti untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan," katanya.
Dia menambahkan materi yang dilatihkan pada simulasi itu, antara lain latihan pengamanan kotak suara lewat jalur laut, penanganan aksi demonstrasi oleh Pasukan Anti Huru Hara (PHH), penanganan aksi atau kelompok yang berbuat anarkis, dan lain sebagainya.
Hadir dalam rapat tersebut, Dansatgaslat Pam Pemilu ?dan Pilpres 2019 Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro, Wadan Satgaslat Pam Pemilu dan Pilpres 2019 Mayor Marinir Aang Andy Warta serta seluruh peserta dan panitia Satgaslat simulasi.