Jakarta (Antaranews Sulsel) - Maskapai Citilink Indonesia menyetujui penundaan pemberlakuan bagasi berbayar setelah konsolidasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyusul desakan Komisi V DPR untuk penundaan tersebut.
"Berdasarkan konsolidasi tersebut, pihak Citilink menyetujui untuk melakukan penundaan penerapan bagasi berbayar hingga waktu yang belum ditentukan," kata Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Dalam Rapat kerja tersebut, Polana B Pramesti juga mengatakan sedang melakukan evaluasi dan penilaian penerapan ketentuan bagasi berbayar sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 185 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Dalam Negeri.
"Kami akan lakukan kajian atau evaluasi terhadap semua aturan mulai dari PM 14 tahun 2016 sampai PM 185 tahun 2015," ujar Polana.
Ia mengatakan pengkajian ulang dilakukan agar terjadi keseimbangan dan tidak memberatkan masyarakat serta menjaga kelangsungan maskapai penerbangan.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel minta maskapai Garuda tambah rute penerbangan dari Makassar
Kamis, 14 Maret 2024 22:07 Wib
Tim SAR temukan puing-puing pesawat Smart Aviation di Binuang Kalimantan Utara
Sabtu, 9 Maret 2024 21:19 Wib
AP II buka rute baru untuk jaga pertumbuhan penerbangan
Senin, 22 Januari 2024 11:53 Wib
Kemenhub menemukan tiga maskapai langgar batas atas harga tiket
Selasa, 19 Desember 2023 15:44 Wib
Gubernur Sulbar ajak pengusaha manfaatkan jasa kargo maskapai Batik Air
Jumat, 8 Desember 2023 21:30 Wib
224 awak kabin Indonesia direkrut maskapai internasional
Selasa, 26 September 2023 13:19 Wib
Erick Thohir ungkap tujuan merger tiga maskapai penerbangan Indonesia
Kamis, 31 Agustus 2023 19:41 Wib
Pemprov Sulbar ajak maskapai Citilink buka rute penerbangan Jakarta-Mamuju
Kamis, 3 Agustus 2023 19:17 Wib