Makassar (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) mengajak para awak media mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidrap.
"Kita ingin memperlihatkan ke rekan-rekan media terkait koordinasi maupun diskusi dalam mekanisme merealisasikan harapan masyarakat di area pembangkit listrik," kata Asisten Manager Komunikasi PLN UIW Sulselrabar, Sudirman, Rabu.
Hal ini terkait dengan masih adanya beberapa dusun di Desa Mattirokassi, Kecamatan Watan Pulu, Kabupaten Sidrap belum dialiri listrik. Padahal area tersebut masih menjadi area PLTB satu-satunya di Indonesia.
Sudirman mengatakan agar listrik bisa dinikmati seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya di Sulselbar harus disertai dengan sinergitas pemerintah, bersama masyarakat. Bukan hanya pada saat proses pembangunan tetapi lebih berkesinambungan dan berkelanjutan.
Beberapa pertimbangan sekaligus menjadi kendala dalam pembangunan tiang listrik, seperti akses ke wilayah, jarak, serta tekstur tanah untuk menanam tiang listrik beton.
"Pada dasarnya PLN tidak melihat banyaknya penduduk dalam suatu dusun atau wilayah karena kita punya motto, dimana ada rumah di sana ada listrik," tandas Sudirman.
Sesuai dengan visi nasional PLN yang sudah tercapai, yakni seluruh desa dialiri listrik akhir 2019. Sementara untuk 2020, target Rasio Elektrifikasi 100 persen akan terus digenjot PLN utamanya dalam hal Lisa (Listrik Desa), yang berarti semua dusun terlistriki.
Kehadiran awak media di Kantor PLTB Sidrap disambut Director Operasional, Manager Electrical, Managar Comunity Relation dan Ass.Manager Depelovment.
Pada diskusi tersebut, turut hadir Pemerintah Kabupaten Sidrap, Wakil Bupati Sidrap, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Satu Pintu dan Kepala Desa Mattirokasi, Kecamatan Watan Pulu Sidrap.
Wakil Bupati Sidrap, Mahmud Yusuf menyampaikan akan mendukung penuh pihak PLN dalam pengaliran listrik ke rumah-rumah warga, salah satu upayanya dengan perbaikan akses ke beberapa titik yang belum terjamah listrik seperti di Dusun Atakkae dan Tonronge Desa Mattirokasi.
"Alhamdulillah dengan adanya UPC Renewables ini, rumah-rumah warga bisa teraliri listrik. Semoga dengan listrik ini, masyarakat bisa lebih produktif," katanya.
Selain rumah warga, kata Mahmud, aliran listrik juga diharapkan bisa hadir di berbagai sawah. Pasalnya, Sidrap yang dikenal sebagai lumbung padi memiliki banyak pabrik yang masih menggunakan diesel atau genset. Sehingga dengan energi terbarukan ini diharapkan mampu memudahkan masyarakat.
"Kita berharap listrik ini bisa didapati di berbagai pabrik, dan kebun hingga lahan sawah masyarakat. Agar memudahkan mereka meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunannya," katanya.
Berita Terkait
PLN: Penggunaan kendaraan listrik mengurangi emisi karbon 56 persen
Rabu, 17 April 2024 4:16 Wib
Masyarakat rasakan kemudahan isi daya di SPKLU PLN Sulselrabar untuk mudik Lebaran
Kamis, 11 April 2024 4:44 Wib
PLN Sulselrabar pastikan daya listrik cukup saat beban puncak pada Lebaran
Selasa, 9 April 2024 17:30 Wib
PLN Sulselrabar kembali memberangkatkan 300 orang mudik ke Surabaya
Minggu, 7 April 2024 2:16 Wib
PLN UID Sulselrabar berangkatkan 1.000 pemudik dari Makassar
Sabtu, 6 April 2024 1:38 Wib
PLN Sulselrabar memberangkatkan 400 orang dalam "Mudik bersama BUMN"
Sabtu, 6 April 2024 1:22 Wib
PLN memberi hadiah utama mobil listrik pada Gelegar PLN Mobile 2023
Kamis, 4 April 2024 2:13 Wib
YBM PLN UID Sulselrabar ajak anak yatim dhuafa belanja baju Lebaran
Selasa, 2 April 2024 20:27 Wib