PLN Sulselrabar alokasikan Rp350 milliar terangi 240 dusun di Sulsel
"Kalau di Dusun Bone Desa Ulu Saddang kita mulai pengecekan sekarang dan ditargetkan sebelum Ramadhan bisa beroperasi atau paling lambat sebelum lebaran," kata Kiki sapaannya.
Pinrang (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar (Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat) mengalokasikan anggaran Rp350 milliar untuk menerangi 240 dusun se-Sulawesi Selatan.
Hal ini diungkapkan Manager Unit Percepatan Pembangunan Kelistrikan (UPPK) Sulsel, Syaifuddin disela press tour di Kabupaten Pinrang, Jumat.
Sesuai rencana 240 titik tersebut telah masuk dalam pemetaan PLN Sulselrabar pada 2018 lalu. Sementara untuk kucuran dana setiap titiknya bervariasi sesuai keadaan lokasinya.
Perencanaan ini berdasarkan pada visi nasional PLN dengan target Rasio Elektrifikasi 100 persen listrik menerangi semua dusun di Indonesia pada 2020. Sedangkan 2019 ini, rasio elektrifikasi 100 persen juga telah dicapai untuk tingkat desa di Indonesia.
Untuk mencapai rasio 100 persen ini, PLN Sulselrabar masih menampung aspirasi masyarakat, pemerintah setempat, beserta melalui unit yang tersebar di berbagai kabupaten.
"Silahkan masukannya, nanti kita survei lagi, kelayakannya seperti apa. Ataupun misalnya bagaimana jika hanya lima rumah tapi jaraknya sekian, maka kita tetap akan pertimbangkan," jelas Syaifuddin.
Syaifuddin menyebutkan, 50 persen dari 240 titik target berada di daerah Palopo Raya yang meliputi, Kabupaten Palopo, Luwu, Luwu Timur dan Luwu Utara. "Karena memang di sana (Palopo Raya) yang paling tertinggal rasio elektrifikasinya," tambahnya.
Salah satu kendala yang ditemui PLN untuk menjangkau daerah pelosok ialah tidak adanya data pasti daftar dusun yang belum memiliki listrik, baik dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun pemerintah setempat.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang, Rizky Ardiana Bayuwerti menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan pengoperasian di beberapa dusun yang telah dilakukan pendistribusian material.
"Kalau di Dusun Bone Desa Ulu Saddang kita mulai pengecekan sekarang dan ditargetkan sebelum Ramadhan bisa beroperasi atau paling lambat sebelum lebaran," kata Kiki sapaannya.
Berdasarkan data PLN UP3 Pinrang, khusus Kabupaten Pinrang, ada 11 dusun yang tengah proses pembangunan yakni Kulinjang, Mandi Angin, Garotong, Basseang, Rate, Kp. Kalosi, Kp. Tadang Palie, Bone, Tombang- Kalidong, Alitta- Kp. Polejiwa. Sedangkan targetnya 2019, di Desa Rajang, Kampung Padang, Sipatokong, Buttu Batu
Sementara Kabupaten Enrekang, proses pembangunan sedang dilaksanakan di Desa Kotu dan target 2019 di Desa Belalang, Katabi, Nating, Kp Baru Bulo, Karangan, Palangkea.
Kabupaten Toraja yang dalam proses pembangunan yakni di Desa Bau, Dusun Buntu Sissong, Mappa dan Patokkong.
Hal ini diungkapkan Manager Unit Percepatan Pembangunan Kelistrikan (UPPK) Sulsel, Syaifuddin disela press tour di Kabupaten Pinrang, Jumat.
Sesuai rencana 240 titik tersebut telah masuk dalam pemetaan PLN Sulselrabar pada 2018 lalu. Sementara untuk kucuran dana setiap titiknya bervariasi sesuai keadaan lokasinya.
Perencanaan ini berdasarkan pada visi nasional PLN dengan target Rasio Elektrifikasi 100 persen listrik menerangi semua dusun di Indonesia pada 2020. Sedangkan 2019 ini, rasio elektrifikasi 100 persen juga telah dicapai untuk tingkat desa di Indonesia.
Untuk mencapai rasio 100 persen ini, PLN Sulselrabar masih menampung aspirasi masyarakat, pemerintah setempat, beserta melalui unit yang tersebar di berbagai kabupaten.
"Silahkan masukannya, nanti kita survei lagi, kelayakannya seperti apa. Ataupun misalnya bagaimana jika hanya lima rumah tapi jaraknya sekian, maka kita tetap akan pertimbangkan," jelas Syaifuddin.
Syaifuddin menyebutkan, 50 persen dari 240 titik target berada di daerah Palopo Raya yang meliputi, Kabupaten Palopo, Luwu, Luwu Timur dan Luwu Utara. "Karena memang di sana (Palopo Raya) yang paling tertinggal rasio elektrifikasinya," tambahnya.
Salah satu kendala yang ditemui PLN untuk menjangkau daerah pelosok ialah tidak adanya data pasti daftar dusun yang belum memiliki listrik, baik dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun pemerintah setempat.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang, Rizky Ardiana Bayuwerti menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan pengoperasian di beberapa dusun yang telah dilakukan pendistribusian material.
"Kalau di Dusun Bone Desa Ulu Saddang kita mulai pengecekan sekarang dan ditargetkan sebelum Ramadhan bisa beroperasi atau paling lambat sebelum lebaran," kata Kiki sapaannya.
Berdasarkan data PLN UP3 Pinrang, khusus Kabupaten Pinrang, ada 11 dusun yang tengah proses pembangunan yakni Kulinjang, Mandi Angin, Garotong, Basseang, Rate, Kp. Kalosi, Kp. Tadang Palie, Bone, Tombang- Kalidong, Alitta- Kp. Polejiwa. Sedangkan targetnya 2019, di Desa Rajang, Kampung Padang, Sipatokong, Buttu Batu
Sementara Kabupaten Enrekang, proses pembangunan sedang dilaksanakan di Desa Kotu dan target 2019 di Desa Belalang, Katabi, Nating, Kp Baru Bulo, Karangan, Palangkea.
Kabupaten Toraja yang dalam proses pembangunan yakni di Desa Bau, Dusun Buntu Sissong, Mappa dan Patokkong.