Bupati Pinrang laporkan kesiapan pelantikan pada 24 April
Makassar (ANTARA) - Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi menemui Gubernur Sulawesi Selatan untuk melaporkan kesiapan pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yakni Andi Irwan Hamid serta Alimin pada 24 April 2019.
Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi yang akan segera berakhir masa jabatannya itu di Makassar, Selasa, mengatakan sudah mendapatkan diskresi untuk bisa melakukan pelantikan khusus di kabupaten Pinrang.
Acara pelantikan sudah mendapatkan diskresi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) untuk dilaksanakan pelantikan Bupati Pinrang di Pinrang," katanya.
Kebiasaan pelantikan kepala daerah setingkat di bawah gubernur selama ini memang harus dilantik di kantor Gubernur Sulsel. Namun ia menegaskan sudah mendapatkan diskresi dari Mendagri agar bisa dilaksanakan di daerah tersebut.
"Biasanya lantik disini, (Kantor Gubernur di Makassar) karena Pinrang sendiri, maka Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kemudian meminta diskresi di Mendagri akhirnya keluarlah diskresi dikabulkan permohonan untuk dilaksanakan pelantikan di Pinrang 24 April Insyaallah pagi," ujarnya.
Selain kepastian pelantikan di Pinrang pada 24 April 2019, Aslam juga menyampaikan beberapa potensi wisata hingga potensi kuliner yang ada di Pinrang harus diekspos lebih luas lagi, lewat pemerintahan yang dipimpin Andi Irwan Hamid.
"Kami melaporkan mengenai kawasan yang ada di Kabupaten Pinrang. Selain kawasan kita juga menyampaikan soal potensi lainnya," sebutnya. ( Yuniardi Ferdinand)
Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi yang akan segera berakhir masa jabatannya itu di Makassar, Selasa, mengatakan sudah mendapatkan diskresi untuk bisa melakukan pelantikan khusus di kabupaten Pinrang.
Acara pelantikan sudah mendapatkan diskresi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) untuk dilaksanakan pelantikan Bupati Pinrang di Pinrang," katanya.
Kebiasaan pelantikan kepala daerah setingkat di bawah gubernur selama ini memang harus dilantik di kantor Gubernur Sulsel. Namun ia menegaskan sudah mendapatkan diskresi dari Mendagri agar bisa dilaksanakan di daerah tersebut.
"Biasanya lantik disini, (Kantor Gubernur di Makassar) karena Pinrang sendiri, maka Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kemudian meminta diskresi di Mendagri akhirnya keluarlah diskresi dikabulkan permohonan untuk dilaksanakan pelantikan di Pinrang 24 April Insyaallah pagi," ujarnya.
Selain kepastian pelantikan di Pinrang pada 24 April 2019, Aslam juga menyampaikan beberapa potensi wisata hingga potensi kuliner yang ada di Pinrang harus diekspos lebih luas lagi, lewat pemerintahan yang dipimpin Andi Irwan Hamid.
"Kami melaporkan mengenai kawasan yang ada di Kabupaten Pinrang. Selain kawasan kita juga menyampaikan soal potensi lainnya," sebutnya. ( Yuniardi Ferdinand)