Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B Laiskodat menilai provinsi berbasis kepulauan itu akan menjadi penyumbang garam terbesar bagi Indonesia karena sejumlah daerah di provinsi itu penghasil garam.
"NTT ini akan menjadi provinsi yang hebat akan garam jika dikelola dengan sangat baik," katanya kepada wartawan di Kupang, NTT, Kamis.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan hasil pantauannya yang dilakukan di sejumlah lokasi tambak garam di NTT, mulai dari tambak garam di Kabupaten Malaka dan di Kabupaten Kupang.
Menurut orang nomor satu di NTT itu, saat ini provinsi yang dikenal dengan Nusa Terindah Toleransinya itu memiliki luas lahan garam mencapai 8.000 hektare dan itu hanya di dua kabupaten itu yakni Malaka dan Kabupaten Kupang.
"Jika 8.000 hektare itu dikelola dengan baik, akan menghasilkan 1,5 juta metrik ton garam di provinsi ini. NTT akan menjadi daerah yang hebat," tambah dia.
Jumlah tersebut, lanjut politisi Nasdem itu, belum termasuk dengan kawasan tambak garam lainnya di NTT seperti di Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Mbay, serta kabupaten Rote Ndao.
Terkait kunjungan kerjanya ke lokasi tambak garam di desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang kemarin (3/4) ia mengaku sangat puas karena warga masyarakat pemilik lahan di lokasi tambak garam ikut membantu mengelola lahan itu.
"Sebagai Gubernur, saya sangat berterima kasih kepada PT Timor Livestock Lestari yang mau berinvestasi di lokasi ini, demi mengangkat harkat dan martabat masyarakat di Desa Nunkurus ini dalam pengembangan usaha tambak garam," ujar dia.
Bagi dia, cuaca panas yang diberikan Tuhan kepada provinsi itu adalah anugerah, karena mampu membantu menghasilkan garam yang banyak di NTT.
Berita Terkait
BMKG : Gempa magnitudo 5,0 di Alor NTT tidak berpotensi tsunami
Selasa, 16 April 2024 12:33 Wib
1.076 penumpang dari NTT tiba di Pelabuhan Makassar pada H+5 Lebaran
Selasa, 16 April 2024 6:13 Wib
Kemenkumham Sulsel dan Kakanwil NTT bahas kolektif kolegial
Selasa, 2 April 2024 21:18 Wib
Perjalanan mengantar Derfi pulang ke Desa Bakuin NTT
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
AP I : Bandara El Tari buka rute penerbangan baru Kupang-Makassar PP
Jumat, 22 Maret 2024 11:44 Wib
BMKG imbau masyarakat tidak panik dengan gempa susulan di Kabupaten Malaka NTT
Selasa, 27 Februari 2024 17:53 Wib
Gempa bumi magnitudo 5,2 guncang Malaka NTT
Selasa, 27 Februari 2024 13:04 Wib
BMKG : Gempa bermagnitudo 5,6 guncang wilayah Nagekeo NTT
Kamis, 25 Januari 2024 21:08 Wib