Makassar masuk nominator program PKK-KB Kesehatan
Makassar (ANTARA) - Kota Makassar masuk dalam nominator enam besar terbaik tingkat nasional tentang program penilaian Posyandu dan PKK KB Kesehatan.
"Selamat kami ucapkan selamat atas kota Makassar menjadi 6 nominator terbaik tingkat nasional penilaian Posyandu program PKK KB Kesehatan," sebut Ketua Tim Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu, Nurhaida Sofiah di Makassar, Jumat.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar dan jajarannya atas pembinaan dalam upaya peningkatkan pencapaian sasaran pelayanan yang ada baik untuk kegiatan PKK, keluarga berencana, maupun kesehatan.
Menurutnya, pelaksanaan pembangunan akan berhasil jika sistem pelayanan dan pelayanan kepada masyarakat berjalan efektif serta adanya partisipasi aktif masyarakat.
Selain itu tambah dia, Posyandu sebagai wadah layanan sosial dasar masyarakat dengan PKK sebagai motor penggerak jika berjalan dengan baik akan berkontribusi terhadap layanan dan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyatakan, saat membuka penilaian nasional PKK KB Kesehatan di jalan Telegraf VI, Perumahan Telkomas, Biringkanaya, Makassar masuk penilaian nasional program KB Kes tahun 2019 yakni kategori posyandu integratif.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini pada kesempatan itu menyampaikan Makassar menjadi langganan finalis program KB Kesehatan .
"Kita langganan finalis PKK KB Kes, kita bersyukur hari ini untuk posyandu terintegrasi sudah enam besar, masuk nominasi diposisi enam. Doakan mudah-mudahan Makassar yang menang," harap Danny.
Setiap tahun Kota Makassar mendapatkan posisi untuk KB Kes. Pada tahun 2016 dinobatkan sebagai juara 2 tingkat nasional. Dengan demikian, lanjut dia apa yang dilakukan PKK, Dinas Kesehatan dan KB hari ini adalah yang terbaik, bukan hanya untuk Makassar, tapi untuk bangsa Indonesia.
"Terima kasih kepada tim penilai, kunjungannya hari ini memberi kita semangat untuk terus memperbaiki diri. Setiap orang pasti ingin juara, namun yang terpenting bagi saya bagaimana menjaga kebaikan ini yang kemudian kita tingkatkan ke depan," tambahnya.
Inilah yang dimaksud Danny dengan slogan "Jangan Biarkan Makassar Mundur Lagi,". Disisa masa jabatan Wali Kota dan Ketua TP PKK Indira Jusuf Ismail, mereka bertekad, jangankan sebulan, sehari pun masa jabatan itu berakhir tetap akan memberi yang terbaik untuk Makassar.
"Selamat kami ucapkan selamat atas kota Makassar menjadi 6 nominator terbaik tingkat nasional penilaian Posyandu program PKK KB Kesehatan," sebut Ketua Tim Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu, Nurhaida Sofiah di Makassar, Jumat.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar dan jajarannya atas pembinaan dalam upaya peningkatkan pencapaian sasaran pelayanan yang ada baik untuk kegiatan PKK, keluarga berencana, maupun kesehatan.
Menurutnya, pelaksanaan pembangunan akan berhasil jika sistem pelayanan dan pelayanan kepada masyarakat berjalan efektif serta adanya partisipasi aktif masyarakat.
Selain itu tambah dia, Posyandu sebagai wadah layanan sosial dasar masyarakat dengan PKK sebagai motor penggerak jika berjalan dengan baik akan berkontribusi terhadap layanan dan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyatakan, saat membuka penilaian nasional PKK KB Kesehatan di jalan Telegraf VI, Perumahan Telkomas, Biringkanaya, Makassar masuk penilaian nasional program KB Kes tahun 2019 yakni kategori posyandu integratif.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini pada kesempatan itu menyampaikan Makassar menjadi langganan finalis program KB Kesehatan .
"Kita langganan finalis PKK KB Kes, kita bersyukur hari ini untuk posyandu terintegrasi sudah enam besar, masuk nominasi diposisi enam. Doakan mudah-mudahan Makassar yang menang," harap Danny.
Setiap tahun Kota Makassar mendapatkan posisi untuk KB Kes. Pada tahun 2016 dinobatkan sebagai juara 2 tingkat nasional. Dengan demikian, lanjut dia apa yang dilakukan PKK, Dinas Kesehatan dan KB hari ini adalah yang terbaik, bukan hanya untuk Makassar, tapi untuk bangsa Indonesia.
"Terima kasih kepada tim penilai, kunjungannya hari ini memberi kita semangat untuk terus memperbaiki diri. Setiap orang pasti ingin juara, namun yang terpenting bagi saya bagaimana menjaga kebaikan ini yang kemudian kita tingkatkan ke depan," tambahnya.
Inilah yang dimaksud Danny dengan slogan "Jangan Biarkan Makassar Mundur Lagi,". Disisa masa jabatan Wali Kota dan Ketua TP PKK Indira Jusuf Ismail, mereka bertekad, jangankan sebulan, sehari pun masa jabatan itu berakhir tetap akan memberi yang terbaik untuk Makassar.