Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tim penyidik Bareskrim Polri bersama perwakilan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu berangkat ke Malaysia untuk berkoordinasi dengan KBRI di Malaysia dan Polisi Diraja Malaysia terkait penyelidikan kasus penemuan surat suara Pemilu 2019 tercoblos di Kuala Lumpur.
"Penyidik Bareskrim, KPU dan Bawaslu sudah berangkat ke Malaysia, Jumat sore untuk berkoordinasi dengan aparatur setempat," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Menurut dia, dalam kasus ini, pihak Indonesia hanya membantu investigasi PDRM.
"Tugas Polri dalam hal ini membantu apabila ada hal-hal, dokumen, keterangan yang dibutuhkan terkait peristiwa yang dilaporkan. Adapun yang menangani secara penuh kasus itu adalah PDRM," ucapnya.
Hingga saat ini, PDRM masih menginvestigasi kasus ini dan belum mengumumkan hasil apapun.
Berita Terkait
Panglima TNI meminta KSAU lakukan terobosan untuk perkuat alutsista
Jumat, 5 April 2024 17:53 Wib
Panglima memimpin upacara serah terima jabatan KSAU
Jumat, 5 April 2024 14:52 Wib
Presiden Jokowi meninjau panen padi di Indramayu
Jumat, 13 Oktober 2023 13:17 Wib
Presiden minta beras Bulog segera dilepas ke pasar guna mengendalikan harga
Senin, 9 Oktober 2023 20:16 Wib
Plt Mentan siapkan program Quick Win menyambut masa tanam padi
Senin, 9 Oktober 2023 15:05 Wib
Rampai Nusantara mendeklarasikan Gibran untuk cawapres 2024
Senin, 9 Oktober 2023 0:17 Wib
Plt. Mentan fokus ke akselerasi pembangunan pertanian
Sabtu, 7 Oktober 2023 18:06 Wib
Presiden Jokowi menunjuk Kepala Bapanas sebagai Pelaksana Tugas Mentan
Jumat, 6 Oktober 2023 14:27 Wib