Kota Kinabalu (ANTARA) - Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah Malaysia, Selasa mengimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai nelayan agar mewaspadai kelompok bersenjata yang seringkali melakukan penculikan selama.
Imbauan ini disampaikan melalui surat KJRI Kota Kinabalu bahwa sehubungan dengan pemberitaan salah media massa Malaysia pada 12 April 2019 terkait penangkapan lima anggota kelompok bersenjata yang diduga akan melakukan aksi penculikan di perairan Negeri Sabah.
Surat KJRI Kota Kinabalu yang ditandatangani Konsul Bidang Perlindungan WNI/BMI, Mohammad Rizali Noor dikatakan, agar WNI sementara waktu menghindari aktivitas penangkapan ikan di perairan Pantai Timur Sabah.
Kantor Perwakilan Indonesia ini mengajak WNI melengkapi kapal dengan automatic identification Systim (AIS) saat melaut dan segera melaporkan pergerakan kapal serta meningkatkan kewaspadaan keamanan.
Lalu, ketika melakukan aktivitas di laut melihat hal-hal yang mencurigakan atau terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki agar secepatnya melaporkan kepada pihak Polisi Diraja Malaysia dan The Eastern Sabah Security Command (ESSCOM).
Rizali memandang, sekaitan dengan munculnya kelompok bersenjata di laut dimana telah melakukan penculikan terhadap WNI selama ini perlu adanya langkah serius sebagai bentuk perlindungan yang diberikan dari KJRI Kota Kinabalu.
Berita Terkait
Pemkot bersama PKK Makassar mengajak pemuda wujudkan kota rendah karbon
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
DPRD dan Pemkab Lutim studi tiru Perda KLA di Kota Bogor
Sabtu, 20 April 2024 11:12 Wib
Densus 88 Polri tangkap tersangka kedelapan kelompok JI Sulteng
Jumat, 19 April 2024 13:11 Wib
Densus 88 Polri mengamankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:38 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Presiden Jokowi dan PM Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:41 Wib
Partai Demokrat buka pendaftaran kandidat peserta Pilkada di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 21:09 Wib
Pj Sekda Makassar pacu kinerja pegawai untuk capai PAD sebesar Rp2 triliun
Selasa, 16 April 2024 21:48 Wib