Jakarta (ANTARA) - Area Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali pada pukul 16. 45 WITA alami kebakaran dan penyebabnya belum diketahui.
"Dengan kesigapan dan kecepatan Petugas PKP-PK dan Avsec Bandara telah berhasil memadamkan api pada pukul 17.00 WITA dan mengevakuasi penumpang ketempat yang aman dari sekitar lokasi kejadian," kata Corporate Communication Senior Manager Awaluddin saat dihubungi di Jakarta, Jumat
Mengenai penyebab terjadinya kebakaran, katanya saat ini sedang menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak terkait.
Atas kejadian ini manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meminta maaf atas ketidaknyaman yang timbul akibat aktivitas pemulihan area yang terkena dampak dari kejadian kebakaran ini.
"Secara umum kebakaran ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan di bandara," katanya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai situasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kami menghimbau kepada calon penumpang untuk dapat menghubungi Contact Center kami di nomor 172 maupun di akun twitter @angkasapura172.
Petugas PKP-PK dan Avsec Bandara berhasil memadamkan api pada pukul 16.45 WITA dan mengevakuasi penumpang di sekitar lokasi kejadian.
"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menyeluruh terkait kejadian ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Awaluddin.
Berita Terkait
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib
Sultan Johor resmi menjadi Raja Malaysia XVII
Kamis, 1 Februari 2024 6:16 Wib