Makassar (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan mengajak masyarakat untuk saling menjaga dan memperkokoh tali persaudaraan antar sesama anak bangsa khususnya sesama umat Islam.
Ketua Harian MUI Sulsel Prof Abdul Rahim Yunus di Makassar, Jumat, mengatakan perbedaan pandangan atau pilihan pada pemilu 2019 jangan sampai berlangsung lama karena tidak menutup kemungkinan akan kembali bersama di pemilu ke depan.
"Tahun ini berbeda namun ke depan bisa menyatukan dukungan. Artinya perbedaan pendapat dalam kompetisi seperti ini (pemilu) hanya sementara," katanya.
Ia menjelaskan, persoalan beda pilihan dalam berdemokrasi merupakan hal yang biasa dan harus disikapi secara bijak.
Adapun yang luar biasa yang harus dipahami yakni bagaimana bisa memupuk rasa persaudaraan baik antar kelompok, suku ataupun saudara seiman agar tercipta rasa aman dan damai.
MUI juga meminta agar umat Islam memperbanyak doa dan tawakal agar pemimpin yang terpilih pada pemilu tahun ini bisa menjalankan tugasnya dengan amanah serta dipenuhi rasa keadilan demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
"Soal perhitungan suara mari kita percayakan kepada KPU sebagai ahlinya," sebut dia.
Berita Terkait
Kasus DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib