Tawau (ANTARA) - Konsulat RI Tawau Negeri Sabah menyatakan, masih ada warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja pada perusahaan perladangan dan kilang di Malaysia yang diberikan upah tidak sewajarnya.
Hal ini diutarakan Konsul RI Tawau, Sulistijo Djati Ismoyo, di Tawau, Sabtu, terkait sistem pengupahan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Negeri Sabah yang belum juga membaik secara merata.
Ia mengakui, masih menemukan dan menerima laporan dari WNI yang tidak diberikan upah sepantasnya atau di bawah standar kebutuhan hidup.
Djati menambahkan, majikan pada perusahaan yang mengupah TKI di bawah standar itu telah dipanggil oleh Konsulat RI Tawau.
"Masih ada perusahaan yang menggaji TKI kurang dari sewajarnya. Tapi kami sudah memanggil majikan dan perusahaan tersebut," terang Djati.
Namun upaya yang telah dilakukannya ini masih dalam tahap negosiasi, ujarnya.
Ia mengakui, telah ada juga majikan yang langsung memperbaiki upah atau perusahaan yang memperbaiki sistem pengupahan bagi pekerja asing asal Indonesia.
KRI Tawau mengaku terus mendorong majikan perusahaan di Sabah, Malaysia agar memperbaiki upah TKI sesuai ketentuan.
Perusahaan atau majikan yang mengupah TKI di bawah standar itu, ujar dia, biasanya mengaku pekerjanya tidak memiliki dokumen keimigrasian seperti paspor.
Djati menyesalkan, sulitnya TKI menuntut upah yang layak karena alasan tidak memiliki legalitas sebagai pekerja asing.
Oleh karena itu, dia mengajak TKI di wilayah kerjanya agar melengkapi diri dengan paspor dan dokumen lainnya ketika bekerja di wilayah kerjanya.
Berita Terkait
Konsulat RI Tawau : Rute feri dari Tanjung Silopo Sulbar ke Lahat Datu Sabah bantu PMI
Kamis, 21 Desember 2023 15:01 Wib
10 TKI positif Covid-19 di Sabah Malaysia
Rabu, 25 Maret 2020 11:11 Wib
Polisi Malaysia tahan empat WNI saat menuju Sebatik
Selasa, 24 September 2019 13:37 Wib
Konsulat RI Tawau bantu TKI korban kebakaran
Selasa, 9 Juli 2019 22:27 Wib
KRI Tawau masih temukan perusahaan tolak biayai sekolah TKI di Sabah
Sabtu, 20 April 2019 13:28 Wib
Di Konsulat RI Tawau Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 73 persen
Jumat, 19 April 2019 12:17 Wib
WNI yang coblos di TPS Tawau hanya 30,7 persen
Senin, 15 April 2019 11:37 Wib
38.124 TKI di Tawau mencoblos melalui KSK
Jumat, 12 April 2019 21:43 Wib